Kitaakan mendapatkan ilmu yang bermanfaat -dengan izin Allah- apabila kita bersungguh-sungguh dalam menuntutnya. Seorang penuntut ilmu harus selalu hadir di majelis ilmu dan berusaha agar datang lebih awal di majelis serta tidak boleh terlambat, karena menuntut ilmu lebih penting daripada amal-amal sunnat dan wajib kifayah.
loading...Al-Quran dan hadis adalah sumber ilmu dan pengetahuan yang merupakan wasiat dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Foto istimewa Seorang perempuan yang cerdas akan menjadi pendamping yang hebat bagi suaminya kelak, yang dapat mengantarkan pasangannya itu untuk memenuhi kewajiban dengan sebaik-baiknya. Dengan kedalaman ilmu pula, ia akan dapat mendidik anak-anaknya menjadi pribadi-pribadi baik dan berkualitas, terutama dalam membela agama Allah. Baca Juga Kenapa Islam menganjurkan kaum perempuan harus menuntut ilmu, terutama ilmu agama? Karena ilmu adalah termasuk rukun yang sangat penting untuk membenarkan iman. Sedangkan iman itu sendiri adalah puncak dari agama ini. "Ringkasnya kedudukan ilmu pada keimanan itu seperti kedudukan ruh pada tubuh manusia. Inti kehidupan bagi tubuh manusia adalah keberadaan ruh. Maka seperti itulah, inti kehidupan bagi iman adalah keberadaan ilmu,"tulis Ustadz Abdullah Taslim, era perkembangan arus informasi dan teknologi yang pesat,tidak dapat dipungkiri banyak sumber-sumber pengetahuan yang tidak baik dan bahkan dapat menjerumuskan pada kesesatan. Untuk itulah,perempuan muslimah juga dituntut untuk dapat kritis dalam belajar dan menuntut itu perempuan muslimah perlu untuk selalu melihat kebenaran dari ilmu atau informasi yang diperoleh dengan merujuk pada siapakah yang menyampaikan informasi tersebut, bagaimana latar belakang keilmuan yang dimilikinya, dan yang terpenting apakah informasi atau ilmu yang disampaikannya sesuai dengan sumber ilmu utama kita yaitu Al-Qur'an dan hadis . Baca Juga Al-Qur'an dan hadis adalah sumber ilmu dan pengetahuan yang merupakan wasiat dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Beliau bersabda; “Aku tinggalkan ditengah-tengah kalian dua perkara. Selama kalian berpegang teguh dengan keduanya tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah Al-Qur’an dan Sunnahku hadis.”HR. Malik, Al-Hakim dan Baihaqi.Selain Al-Qur'an dan hadis, perempuan muslimah dapat belajar dari sumber lain seperti Sirah Rasulullah, Sirah Para Shahabat dan Shahabiyah, Sirah Nabawiyah, dan Kitab-Kitab Ulama Klasik. Sumber-sumber ilmu tersebut akan memperkaya pengetahuan agama. Bila perlu, muslimah juga dapat mengikuti atau mendengar majelis-majelis ilmu, yang banyak tersebar luas di era sekarang. Bisa melalui media sosial, radio atau juga televisi dengan berbagai tema kajian baik tadabur Quran, sirah dan lainnya akan memudahkan kita untuk juga dengan mencari sumber-sumber ilmu yang terpercaya dari buku-buku, dari internet atau dari sahabat yang sering menghadiri majelis-majelis ilmu. Tentu, alangkah baiknya jika sesekali menyempatkan hadir pada majelis-majelis ilmu tersebut, entah sendiri atau mungkin bersama keluarga. Jika kita masih sempat untuk pergi ke pusat-pusat perbelanjaan sekadar berkumpul bersama sahabat atau keluarga, cobalah sesekali berubah haluan untuk pergi menghadiri pengajian yang diadakan di sekitar rumah. Baca Juga "Ketika sudah biasa, kita akan merasakan nikmatnya menuntut ilmu di majelis-majelis ilmu dan bertemu sahabat-sahabat baru yang selalu mengajak pada kebaikan dan mempelajari hal-hal yang sebelumnya belum diketahui. Bahkan, bisa jadi mengkaji dan menghadiri majelis-majelis ilmu ini, suatu saat akan menjadi kebiasaan dan gaya hidup baru kita sebagai perempuan muslimah,"tutur dai asal Jakarta Menuntut Ilmu Bagi MuslimahDirangkum dari beberapa sumber, untuk dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat, ada adab-adab dalam menuntut ilmu yang sebaiknya kaum perempuan muslimah lakukan, niat menuntut ilmu karena Allah Ta’ ilmu yang dalam menuntut ilmu Baca Juga Seperti diungkapkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam sabdanya “Sesungguhnya ilmu yang diperoleh dengan sungguh-sungguh belajar, dan sikap sabar penyantun diperoleh dengan membiasakan diri untuk sabar. Barangsiapa yang berusaha keras mencari kebaikan maka ia akan memperoleh kebaikan dan barangsiapa yang menjaga dirinya dari kejelekan kejahatan maka ia akan dilindungi Allah dari kejelekan kejahatan.” Diriwayatkan oleh Ibnul Jauzi dalam al’ilal mutanaahiyah dari Abu Hurairah radiyallahu anhu diri dari dosa dan maksiatImam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan dalam kitabnya ad-Daa’ wad Dawaa´ bahwa seseorang tidak mendapat ilmu disebabkan dosa dan maksiat yang dilakukannya. Dosa yang paling besar adalah syirik dan durhaka kepada orangtua. Serta dosa-dosa besar lainnya, seperti makan harta orang lain, utang tidak dibayar, muamalah riba, minum khamr, makan dan minum dari usaha yang haram, membuka aurat di depan yang bukan mahramnya, dusta, ghibah, dan memfitnah seorang muslim. Termasuk sulit untuk menahan gerak dengan baik ilmu yang disampaikan

alFudhail bin Iyaadl rahimahullah berkata: "Barangsiapa yang berjuang di jalan kami, yaitu dalam menuntut ilmu, sungguh Kami akan beri petunjuk mereka ke jalan ilmu dan mengamalkannya".

Demikianlahayat tentang ilmu dan ayat tentang menuntut ilmu yang tersirat di dalam Al Quran, semoga kita senantiasa di beri kemudahan oleh Allah dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya. Wallahu a'lam. Baca Juga: Ayat Tentang Riba, Arab, Latin, Arti, Tafsir dan Penjelasan Ulama; Ayat Tentang Bersyukur. Arab dan Artinya LENGKAP
Bersungguhsungguh dalam menuntut Ilmu. Menjauhi segala bentuk kemalasan dan kelemahan serta berjihad melawan hawa nafsu dan setan itu senantiasa merintangi dan melemahkan semangat dalam menuntut ilmu.Penuntut ilmu harus bersungguh-sungguh dalam belajar, harus tekun. Seperti yang diisyaratkan dalam Al Qur'an, "Dan orang-orang yang berjihad
Untukitu, yuk ketahui lebih dalam sikap apa saja yang harus kamu punya dalam menuntut ilmu, berikut ini 5 diantaranya. 1. Jadilah pribadi yang berakhlak mulia. Ketahuilah, jangan menjadi penuntut ilmu yang hanya pandai menyimpan konten atau pelajaran yang kamu terima baik di sekolah atau di kehidupan pribadi, hanya sebatas di kepala saja.
Bersungguhsungguh dalam menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan dengan serius dan sekuat tenaga untuk mempelajari bidang ilmu pengetahuan yang dia minati. Dalam Islam menuntut ilmu agama hukumnya fardu ain, artinya semua umat Islam diwajibkan untuk belajar ilmu agama. Sedangkan ilmu umum hukumnya fardu kifayah yang artinya jika sudah
Artinyadi sini, dalam menuntut ilmu, kita harus ber-ihsan. Harus ada totalitas. Nah, ihsan itu ialah bahwa ketika kita beramal kebajikan, kita harus melakukannya dengan sebaik mungkin, tidak biasa-biasa saja dan tidak ngasal. Ketika menuntut ilmu, seorang mahasiswa harus total mengabdikan diri pada ilmu dan perkembangan ilmu pengetahuan.

KerendahanHati Dalam Menuntut Ilmu (Siti Anisyah Septiana) JIP: Journal Islamic Pedagogia, Volume 1, Number 1, Maret 2021 25 menuntut ilmu peserta didik dianjurkan untuk bertekad kuat, sabar, dan bersungguh-sungguh, patuh, dan taat serta berbaik sangka terhadap guru, serta tidak di anjurkan

Selaluberdoa pada saat menuntut ilmu. Seperti Nabi Muhammad yang sering kali berdoa dalam menuntut ilmu, sebagai berikut: Artinya: "Ya Allah, berikanlah manfaat atas apa yang Engkau ajarkan untukku, ajarilah aku dengan hal-hal yang bermanfaat untukku, serta tambahkanlah aku ilmu." Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
.
  • wt34b2kyuo.pages.dev/544
  • wt34b2kyuo.pages.dev/591
  • wt34b2kyuo.pages.dev/709
  • wt34b2kyuo.pages.dev/858
  • wt34b2kyuo.pages.dev/822
  • wt34b2kyuo.pages.dev/971
  • wt34b2kyuo.pages.dev/300
  • wt34b2kyuo.pages.dev/174
  • wt34b2kyuo.pages.dev/704
  • wt34b2kyuo.pages.dev/892
  • wt34b2kyuo.pages.dev/594
  • wt34b2kyuo.pages.dev/646
  • wt34b2kyuo.pages.dev/905
  • wt34b2kyuo.pages.dev/408
  • wt34b2kyuo.pages.dev/595
  • bersungguh sungguh dalam menuntut ilmu