AdaHobi, Kerajinan Daerah – Indonesia memiliki kekayaan budaya daerah yang sangat beragam. Masing-masing daerah tersebut memiliki ciri khas dan keunikannya tersendiri. Ciri khas tersebut dapat dilihat mulai dari keberagaman alat musik, persenjataan, pakain daerah, serta kerajinan-kerajinan hasil karya masyarakat setempat. Yuk, berkenalan dengan ragam kerajinan-kerajinan daerah khas di 34 provinsi Indonesia beserta gambarnya berikut ini. 1. Kerajinan Daerah Khas Aceh – Banda Aceh Kupiah Meukeutop Kupiah meukeutop terbuat dari kain berwarna dasar merah dan kuning yang kemudian dirajut membentuk lingkaran. Pada tepi bawah kupiah terdapat motif anyaman kombinasi warna merah, kuning, hijau, dan hitam. Kupiah ini juga menjadi ikon Kabupaten Aceh Barat, yang sering dijadikan sebagai pakaian adat bagi pria Aceh di upacara adat. Kupiah Riman Kupiah Riman atau disebut juga peci Riman adalah produk khas tradisional dari Aceh. Produk kerajinan budaya ini sangat diminati publik dan bahkan sampai dipasarkan ke luar negeri, seperti Malaysia. Kupiah Riman merupakan produksi rumahan di sebuah desa bernama Gampong Adan, Pidie. Bahan baku pembuatan kupiah Riman ialah serat pohon aren dan merupakan salah satu warisan Kesultanan Aceh Darussalam. Songket Aceh Songket Aceh atau disebut juga tenun tradisional Aceh ialah produk hasil kerajinan tangan turun-temurun yang menggunakan alat tenun kaki tangan ATKTP. Pada zaman penjajahan dulu, kain ini dipakai oleh para pejuang Aceh. Kain kemudian ditenun dengan motig kaligrafi membentuk kalimat “Laa ilaha illa Allah” yang diyakini menjadi pembangkit semangat rakyat Aceh. Batik Aceh Batik Aceh terbilang sangat unik sebab paduan warnanya yang menggunakan unsur alam dan budaya Aceh. Umumnya, warna dominan yang digunakan ialah warna cerah seperti merah, merah mudah, kuning, hijau dll. Selain itu, unsur Islam pun juga kuat melekat pada batik ini terbukti dengan adanya bentuk melingkar, sulur, dan garis pada motifnya. Motif-motif pada batik Aceh sendiri diantaranya ialah motif pintu Aceh, tolak angin, bungong jeumpa, rencong, awan meucanek, awan berarak, pucok reubong, dan motif gayo Aceh. Sulam Kasab Sulam Kasab merupakan sulaman khas tradisonal Aceh yang dibuat menggunakan kain beludru. Beludru tersebut kemudian disulam menggunakan benang berwarna emas atau perak, diberi hiasan mote serta manik berwarna emas dan juga perak. Motif yang umum digunakan pada sulam kasab ialah bebungaan, dedaunan, atau burung. Sulam kasab biasanya dimanfaatkan sebagai hiasan bagian atas pintu, tepian sebuah meja, serta untuk dekorasi pelaminan. 2. Kerajinan Daerah Khas Sumatera Utara – Medan Bunga Bale Kerajinan bunga bale merupakan sebuah rangkaian bunga yang terdapat wadah untuk meletakkan telur. Satu set bunga bale biasanya memiliki 10 tangkai bunga telur, 10 tangkai bendera khas motif, serta 1 buah bunga utama berwarna keemasan yang menjadi ciri khas adat Melayu. Ulos Ragidup Ragi artinya corak dan ragidup memiliki arti lambang kehidupan. Ulos ini dinamakan demikian karena warna, lukisan, serta coraknya yang terkesan hidup. Ulos Ragidup merupakan ulos dengan kelas tertinggi dan memiliki kesulitan tertinggi dalam pembuatannya. Ulos ini bisa ditemukan di setiap rumah suku Batak yang masih memelihara adat nenek moyangnya. Dalam upacara adat perkimpoian, ulos Ragidup akan diberikan kepada ibu dari pengantin lelaki oleh orang tua pengantin perempuan. Ulos Ragihotang Hotang artinya rotan, ulos Ragihotang termasuk dalam kelas tinggi namun tak serumit ulos Ragidup dalam proses pembuatannyan. Ulos ini digunakan untuk mengafani mayat atau membungkus tulang belulang ketika upacara penguburan yang kedua. 3. Kerajinan Daerah Khas Sumatera Barat – Padang Bordir Kerancang Bordir kerancang merupakan bordir khas Bukittinggi yang paling tersohor di Sumatera Barat. Kata “kerancang” sendiri merujuk pada lubang-lubang yang terbentuk dari jalinan benang bordir. Proses pembuatan kain bordir kerancang memerlukan banyak waktu. Seorang pembordir mesti mampu menghitung “tarikan” benang ke kain dasar. Jika benang terlalu kuat tarikannya, maka kain otomatis akan mengkerut. Sebaliknya, jika terlalu lemah maka jalinan kain akan renggang dan membuatnya mudah putus. Sulaman Minang Sulaman khas Minang umumnya digunakan sebagai hiasan pada dinding, sampul bantal, sendal, dan taplak meja. Selain itu, juga digunakan pada pakaian seperti jilbab serta mukena dan pakaian muslim/muslimah lainnya. Sulaman khas Minang tidak hanya populer di dalam negeri namun sampai ke luar negeri. Tenun Pandai Sikek Nama Pandai Sikek sendiri merupakan sebuah daerah penghasil kerajinan tenunan tangan di Sumatera Barat. Produk kerajinan ini tidak hanya digunakan untuk pakaian seperti destar dan baju kurung, akan tetapi sebagai pelengkap upacara adat dan perkawinan. Tenun Silungkang Kelebihan tenunan Silungkang terdapat pada motif dan ragamnya. Selain itu, kain tenun ini masih dibuat dengan menggunakan tenaga manusia hand-made. 4. Kerajinan Daerah Khas Riau – Pekanbaru Tenun Lejo Bengkalis Kain tenun ini merupakan salah satu jenis kerajinan produksi masyarakat di kabupaten Bengkalis. Tenun lejo menjadi identitas masyarakat Melayu yang digunakan dalam kegiatan seremonial seperti pernikahan, sunatan, akikah, dan acara pementasan seni budaya. Songket Indragiri Songket ini sudah ada sejak zaman dahulu kala di Kerajaan Indragiri. Sejarah mengatakan bahwa kain tenun ini dulunya dibawa oleh para pedagang yang kemudian menetap di Indragiri. Setelah berakhirnya masa kerajaan Indragiri, kain tenun ini dinyatakan sempat menghilang dan sangat sulit didapatkan. Kain lama hasil tenunan orang terdahulu hanya dimiliki oleh para keluarga serta pembesar kerajaan yang mereka jaga dengan sangat baik dan hati-hati. Untungnya pada tahun 1992, pemerintah daerah kabupaten Indragiri mengadakan kajian ulang dan akhirnya mampu mengembalikan khazanah budaya khas ini ke permukaan. Anyaman Bambu Kampar Konon, di suatu daerah di Riau bernama desa Pertapahan, Kabupaten Kampar, anak gadis yang sudah akil baligh dilarang untuk berkeliaran di luar rumah. Mereka hanya diperbolehkan berada di rumah untuk kemudian diajarkan keterampilan membuat barang kebutuhan adat, seperti tudung saji dari bambu. Oleh sebab itu, anyaman ini disebut anyaman bambu Kampar dan dan bambu yang digunakan sangat lentur sehingga dapat dibuat sesuai keinginan. Rotan Pekanbaru Pengrajin rotan di Pekanbaru bisa ditemukan di Jalan Sudirman dan Jalan Arengka. Di tahun 1992, pengrajin rotan ini dikatakan berasal dari daerah Sumatera Barat, Cirebon, dan Jawa Barat yang mengawali pembukaan lapak penjualan rotan di tepi Jalan Yos Sudarso, Rumbai. Lama waktu berjalan, jalan ini kemudian terkenal menjadi lapak pengrajin rotan dan akhirnya ikut dalam tahap perkembangan kota. Kerajinan Tali Strapping Siak Kerajinan limbah dari tali pengikat kertas dari PT Indah Kiat yang dijadikan produk khas dari kabupaten Siak. Ada banyak produk yang bisa dihasil dari limbah ini seperti tikar, tempat buah, tas, serta kerajinan lainnya. 5. Kerajinan Daerah Khas Kepulauan Riau – Tanjungpinang Tekat Riau Tekat ialah sebuah kerajinan dengan merekatkan benang emas pada sebuah kain yang bermotif. Benang tersebut kemudian dijahit menggunakan media pemidangan. Jika dilihat sekilas, proses pembuatan tekat ini mirip dengan kegiatan menyulam pada umumnya. Songket Riau Konon, songket Riau dulu dibawa oleh para pengrajin dari kerajaan Trengganu. Zaman dahulu, kain songket ini selalu dibuat dari kain sutra dan benang yang terbuat dari emas atau perak. Seiring berjalannya waktu dan sebab dirasa mahal, maka orang-orang kemudian menggunakan bahan dasar yang lebih sederhana. Akan tetapi, kualitas serta keindahan songket Riau tidak menurun hanya karena penggunaan bahan yang sederhana tersebut. Motif-motif songket Riau sangatlah khas, beberapa diantaranya yaitu siku awan, siku tunggal, daun tunggal, mata panah, motif kuntum bunga, dan tabir bintang. Batik Gong Gong Batik ini sangat terkenal dan dapat ditemui di Kota Tanjung Pinang. Nama dan motif dari batik ini sendiri diambil dari nama makanan khas Kepulauan Riau. Selain itu, batik ini menjadi kain batik khas kota Tanjung Pinang setelah dilakukan pendaftaran hak cipta oleh Kemenkumham. Batik Gong Gong kini tak hanya terkenal di daerah asalnya bahkan meluas ke seluruh tanah air dan mancanegara. Kain Cual Dari catatan sejarah, kain cual ini dibuat pertama kali di tahun 1863 oleh seorang yang bernama Hj. Halimah yang berasal dari Kampung Teluk Encau. Kain Cual sendiri menjadi kain tenunan asli khas Kepulauan Anambas. Motif khas pada kain cual hingga kini ialah bunga pucuk rebung, sampan layar, bulan purnama, padang terbakar, dan tudung saji. Tudung Manto Kerajinan ini merupakan khas dari daerah kabupaten Lingga. Tudung Manto sendiri sudah sangat melekat bagi masyarakat Lingga sebab telah ada sejak tahun 1755. Proses pembuatan Tudung Manto biasanya dilakukan oleh para ibu-ibu pengrajin yang dikerjakan selama kurang lebih satu minggu hingga satu bulan. Hakikat penggunaannya ialah sebagai penutup kepala bagi kaum hawa yang telah bersuami. Selain itu, juga dipakai untuk acara tertentu seperti acara perkawinan serta kegiatan adat dan budaya setempat. Anyaman Riau Sama halnya dengan kerajinan di daerah lain, kerajinan anyaman Riau tak hanya terkenal di dalam negeri namun terkenal hingga mancanegara. Kerajinan ini sendiri merupakan warisan turun-temurun yang mana terdiri dari berbagai jenis anyaman seperti anyaman pandan, anyaman rotan, serta anyaman bambu. 6. Kerajinan Daerah Khas Jambi – Jambi Ketilon Ketilon merupakan salah satu jenis tumbuhan yang tumbuh liar di hutan. Tanaman ini oleh pengrajin setempat kemudian dijadikan sebagai kerajinan tangan berupa vas bunga, gantungan kunci, dan lampu teplok. Gelang Sebalik Sumpah Produk kerajinan ini sangat populer di kalanga wisatawan. Gelang ini terbuat dari biji-biji pohon Sebalik Sumpah yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadi unik dan menarik. Batik Jambi Keunggulan batik Jambi dibanding batik lain ialah pada segi pewarnaan. Batik Jambi diwarna dengan dua metode, yakni pertama menggunakan pewarna sintetis lalu kemudian dengan bahan alami dari tumbuh-tumbuhan. Motif dari batik Jambi sangat beragam mulai dari motif sungai Batanghari, buah durian pecah, angso duo, hingga motif kapal Sanngat atau kapal karam. Kerajinan Logam Produk kerajinan logam dari Jambi menghasilkan beberapa produk seperti, parang, pisau, beliung, dan kampak. Proses pembuatan kerajinan logam Jambi memakan waktu yang cukup lama namun menghasilkan kualitas yang sangat tinggi. Anyaman Jambi Kerajinan anyaman Jambi terbuat dari bermacam-macam bahan seperti, daun rumbai, rotan, pandan, serta bambu. Produk dari anyaman ini bisa berupa piring, bakul, tikar hingga cupak. 7. Kerajinan Daerah Khas Sumatera Selatan – Palembang Songket Palembang Songket Palembang merupakan kerajinan khas tradisional masyarakat Palembang dan mayoritas menjadi industri rumah tangga di sana. Kain tenun ini memiliki harga yang relatif mahal tergantung dari kerumitan pembuatannya dari motif dan kerapatan tenunan. Batik Palembang Kain Blongsong Kain Blongsong dibuat dari tenunan kain sutera dengan benang katun biasa yang digunakan dalam acara seremonial seperti cukuran, tunangan dan perkawinan. Kain Jumputan Jika dahulu kain ini hanya khusus dipakai oleh gadis Palembang, maka sekarang sudah umum digunakan dalam acara adat resmi. Kain ini memiliki warna yang sangat mencolok seperti, merah, kuning, atau hijau. Kain Tajung Kain ini hanya dipakai oleh laki-laki untuk menambah estetika jika dikenakan bersamaan dengan pakaian teluk belanga atau jas. Kain Tajung memiliki motif yang menarik mata dan digunakan dalam kegiatan pesta adat serta acara resmi lainnya. Ukiran Palembang Bahan dasar dari ukiran ini ialah kayu pohon mahoni atau kayu tembesu. Biasanya warna pada ukiran didominasi oleh warna kuning emas dan merah. Ukiran khas Palembang ini dapat ditemui di barang-barang seperti, kuris, dipan, rek pengantin serta buffet bunga. Ukiran Lakuer Leker Kata “leker” merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yakni “lacquer” yang berarti bahan damar yang dihasilkan serangga. Di daerah Sumatera Selatan, serangga tersebut bertengger di pohon kemalo. Namun, pohon kemalo sangat sulit ditemukan sehingga pengrajin memakai tambesu sebagai penggantinya. 8. Kerajinan Daerah Khas Kepulauan Bangka Belitung – Pangkal Pinang Pewter Kerajinan cantik dari biji dan pasir timah ini sudah terkenal sejak zaman dahulu di daerah Bangka Belitung. Seorang pengrajin timah mengolah biji dan pasir timah menjadi sebuah karya seni bernilai tinggi dengan teknik profesional. Bentuk cinderamata dari timah ini bisa berupa cincin, kalung, gelang, perahu layar atau bahkan benda apapun sesuai permintaan konsumen. Satam Satam menjadi souvenir kerajinan khas Belitung dari pengolahan batu satam menjadi mata pada sebuah cincin. Konon katanya, batu satam merupakan batu yang dihasilkan dari tabrakan meteor yang kemudian terkubur di permukaan bumi. Sumpet Sumpet merupakan kerajinan tangan tertua yang ada di daerah Bangka Belitung, yakni budaya dari suku Lom. Bahan dasar pembuatan sumpet ialah tumbuhan pucot yang dapat ditemukan di rawa-rawa. Songkok Resam Songkok atau kopiah Resam merupakan kerajinan tangan yang dihasil dari pengolahan tanaman liar yang banyak tumbuh di Bangka Belitung yang disebut Resam. Resam itu sendiri merupakan tumbuhan sejenis paku-pakuan yang hidup di daerah rendah dan sedang. Tumbuhan ini banyak tumbuh di hutan-hutan, kebun-kebun, serta di tepian jalan. Proses pembuatan songkok Resam terbilang cukup lama sebab terlebih dahulu diharuskan melakukan pemilihan resam yang berkualitas. Kain Cual Kain cual merupakan salah satu ikon dari Bangka Belitung yang cukup tersohor layaknya batik di daerah pulau Jawa. Motif kain cual umumnya berupa bentuk fauna seperti ubur-ubur, merak, bebek, atau motif gajah dan bentuk flora seperti kembang rumping, kembang rukem, kembang setangkai, kembang setaman, atau kembang kenanga. Kerajinan Kerang Belitung terkenal akan kekayaan lautnya dan juga kerajinan kerangnya. Cinderamata yang terbuat dari cangkang kerang ini kebanyakan berbentuk menyerupai penyu, kuda, serta burung. 9. Kerajinan Daerah Khas Bengkulu – Bengkulu Batik Besurek Dalam bahasa Bengkulu, besurek artinya ialah bersurat. Nama tersebut diberikan sebab motifnya yang berupa paduan kaligrafi Arab dan huruf asli Bengkulu yakni Kanganga. Kain batik ini dihasilkan murni dengan tangan dengan corak khasnya bermotif bunga Rafflesia. Kerajinan Kulit Kayu Lantung Lantung adalah kulit kayu yang telah diproses menjadi lembaran-lembaran menyerupai kertas namun bertekstur kasar dan berserabut. Kerajinan kulit lantung ini hanya bisa didapatkan di Bengkulu dan tidak ada di daerah lainnya sehingga membuatnya istimewa. Kerajinan Bambu Miniatur Doll Doll merupakan salah satu alat musik tradisional khas Bengkulu yang dibuat dari kayu atau bonggol kelapa. Sebab ukurannya yang besar, maka beberapa orang membuat replikanya dan dijual sebagai souvenir kerajinan khas Bengkulu. 10. Kerajinan Daerah Khas Lampung – Bandar Lampung Siger Lampung Siger adalah mahkota keagungan dalam budaya Lampung. Umumnya, siger digunakan oleh pengantin perempuan ketika acara penikahan atau acara adat lainnya. Saat ini, siger tak hanya digunakan sebagai mahkota namun telah menjadi ikon kebanggaan warga Lampung. Siger bisa ditemukan di atas pintu masuk atau atap bangunan tiap-tiap toko di pusat perbelanjaan di kota Bandar Lampung. Sulam Usus Sulaman usus biasanya dibuat oleh para ibu dan remaja putri di Lampung. Kerajinan ini digunakan sebagai hiasan di pakaian wanita, kemeja pria, serta untuk hiasan pada dinding. Sulam usus sangat terkenal di dalam dan luar negeri sebab motifnya yang terkesan klasik dan sangat halus. Akan tetapi, pengrajin sulam usus tak terlalu banyak sebab proses pembuatannya terbilang sangat rumit. Kain Tapis Tapis merupakan kain khas Lampung ini dikerjakan secara manual dengan menggunakan benang sutera, kapas, atau serat nenas. Kemudian, kain yang dihasilkan tersebut selanjutnya akan disulam menggunakan benang emas atau benang perak dengan berbagai motif. Souvenir Gajah Lampung Souvenir kerajinan dari kayu ini sangat cocok dijadikan pajangan di dalam sebuah ruangan. Patung gajah ini dibuat dari kayu berkualitas tinggi dan dijamin tahan rayap. Pengrajin patung ini merupakan seorang ahli di bidang seni pahat kayu dan hanya membuat satu jenis saja, yakni patung gajah. Tak heran jika hasil pengerjaan sangat rapi dan halus serta sangat nampak mirip dengan gajah asli. 11. Kerajinan Daerah Khas DKI Jakarta – Jakarta Replika Ondel-ondel Kesenian yang sudah ada sejak lama ini merupakan simbolisasi dari penjaga sebuah kampung. Oleh sebab itu, waja ondel-ondel dibuat seperti menyeramkan. Sebagian warga lokal tidak hanya membuat ondel-ondel, namun kini juga menjual replikanya sebagai oleh-oleh kerajinan khas ibukota. Batik Betawi Batik ibukota memiliki perbedaan di motif yang digunakan. Umumnya tak terlalu jauh dari budaya Betawi, yakni ondel-ondel, tanjidor, burung hong, atau pohon mengkudu. Celana Betawi Budaya Betawi memiliki pakaian adat yang khas, seperti celana ini salah satunya. Celana khas yang terbuat dari katun ini sering dijadikan oleh-oleh menarik dari ibukota. 12. Kerajinan Daerah Khas Banten – Serang Gerabah Bandalu dan Bumi Jaya Terdapat dua daerah yang memproduksi kerajinan gerabah di Banten, yakni Bandalu dan Bumi Jaya. Gerabah-gerabah ini sangat diminati oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Selain itu, gerabah ini terbuat dari tanah lempuang berkualitas tinggi dan sangat kuat. Kerajinan Bambu Ciakar Kerajinan bambu ini dinamakan sesuai dengan daerah tempat produksinya yakni Desa Ciakar Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Kerajinan Tas Jika kamu tertarik menggunakan aksesoris yang unik, bisa mencoba tas yang terbuat dari bahan alami seperti pelepah pisang, serat nanas, atau eceng gondok dari pengrajin Banten. 13. Kerajinan Daerah Khas Jawa Barat – Bandung Angklung Salah satu alat musik khas Jawa Barat yang replika atau aslinya dijual sebagai cinderamata untuk wisatawan. Wayang Golek Wayang golek bisa dijadikan sebagai pajangan untuk dinding. Harga boneka khas Sunda ini berkisar antara puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Kerajinan Tangan Lembang Sama halnya dengan wayang golek, kerajinan khas Lembang juga bisa dijadikan sebagai dekorasi ruangan. Kerajinan unik dan menarik ini umumnya terbuat dari bambu atau keramik dengan bentuk yang beragam. Tas dan Sepatu Cibaduyut Siapa yang tak kenal tas dan sepatu buatan Cibaduyut? Jika berkunjung ke sentra pembuatan tas dan sepatu buatan anak negeri, tentu saja wajib membawa pulang oleh-oleh dari sini ya. 14. Kerajinan Daerah Khas Jawa Tengah – Semarang Batik Batik merupakan salah satu kerajinan tangan khas Jawa Tengah. Sentra pembuatan batik sendiri tersebar di banyak daerah, seperti Pekalongan, Rembang, Solo, Yogya, Semarang, Tegal, dll Tenun Salah satu nama kain tenun yang terkenal di Jawa Tengah ialah tenun Troso. Sebenarnya, nama Troso itu sendiri merupakan sebuah nama dari salah satu desa di kecamatan Pecanggan Kabupaten Jepara. Kerajinan Kulit Bahan baku kulit memang menjadi primadona dalam pembuatan berbagai produk fashion. Salah satu sentra pembuatan kerajinan tangan dari kulit di Jawa Tengah yakni Zawa Leather Bag dan Palupi Craft. Kedua produsen tersebut mampu memasarkan produk hasil karyanya hingga ke mancanegara seperti Malaysia dan Singapura. Wayang Gempuran kemajuan teknologi semestinya tak menyurutkan upaya dalam menjaga kebudayaan khas lokal seperti wayang. Ada banyak tempat di Jawa Tengah yang hingga sekarang masih menjaga, membuat, hingga menjadi tempat wisata budaya wayang seperti Solo, Sukoharjo, Klaten, Sragen, Boyolali, dan Wonogiri. Ukiran Jepara Jepara sangat terkenal menjadi salah satu daerah pembuatan ukiran yang mampu mengekspor produknya hingga ke luar negeri. Hingga kini, terdapat ratusan paten motif dan produk dari Jepara yang bertujuan untuk melindungi kekayaan budaya khas tanah air ini. Kerajinan Logam Boyolali Produk yang dihasilkan dari kerajinan ini berupa dekorasi rumah seperti lampu, guci, vas, relief bahkan wastafel dan juga bathtub. Pusat kerajinan logam in terdapat di Dusun Tomang, Desa Cepogo, Boyolali. Produksi dari sentra kerajinan telah dikirim dengan tujuan luar negeri seperti Amerika Serikat, Australia, Malaysia, dan Perancis. Gerabah / Keramik Salah satu daerah penghasil gerabah terkenal ialah Melikan dengan keramik Bayatnya. Gerabah atau keramik Bayat memiliki keunikan dibanding gerabah di daerah lain karena dibuat dari tiga jenis tanah berbeda yakni tanah hitam, coklat, dan kuning. Gerabah yang dihasilkan dari bahan tanah tersebut memiliki warna khas yakni hitam kecoklatan. 15. Kerajinan Daerah Khas DI Yogyakarta – Yogyakarta Batik Tempat yang cocok untuk mendapatkan batik bermotif klasik hingga modern terbaru ialah di kawasan Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo. Namun, jika ingin melihat proses pembuatan batik tulis hingga belajar cara membatik bisa mengunjungi desa wisata seperti Bantul, Wukirsari, Imogiri atau Giriloyo. Wayang Kulit Sama halnya dengan wayang di daerah Jawa lainnya, para pelancong sangat suka membeli wayang kulit untuk dijadikan sebagai buah tangan. Figur-figur wayang yang banyak diminati ialah seperti Arjuna, Srikandi, Gatotkaca, Rama, Shinta, Anoman, dan lain sebagainya. Kerajinan Perak Kotagede Bertempat di arah tenggara kota Yogya, daerah Kotagede terkenal sebagai sentra kerajinan perak berbagai bentuk. Kayu Batik Krebet Jika ingin mendapatkan souvenir yang sangat unik, bisa saja berkunjung ke desa wisata Krebet, Sendangsari, Pajangan. Daerah ini memproduksi batik yang diaplikasi ke kayu dengan motif dan bentuk yang unik seperti topeng untuk hiasan dinding serta pernak-pernik lainnya. Kerajinan Kulit Manding Berkunjung ke desa wisata lainnya yang memproduksi kerajinan kulit yakni desa Manding, Sabdodadi, Bantul. Produk kerajinan yang dihasilkan di daerah ini ialah berupa tas, sepatu, jaket, dompet, topi, ikat pinggang, dan pernak-pernik untuk oleh-oleh. Tak perlu khawatir, produk kerajinan ini harganya terjangkau dan tentu mutunya terjamin. Gerabah Kasongan Kerajinan gerabah asal desa Kasongan, Jalan Bantul ini telah terkenal dan telah dikirim ke luar negeri. Tentu saja sangat cocok ditempatkan sebagai penambah harmoni di sebuah ruangan. 16. Kerajinan Daerah Khas Jawa Timur – Surabaya Batik Tulis Warna yang digunakan dalam pembuatan batik di Jatim tampak cerah dengan pakem motif yang tak terikat. Terdapat lima wilayah yang merupakan daerah produsen batik, yaitu di Banyuwangi, Tuban, Tulungagung, Sidoarjo, dan Madura. Kerajinan Kulit Salah satu sentra produsen kerajinan kulit terkenal di Jatim berada di Tanggulangin, Sidoarjo. Produk berupa tas, sepatu, dan sandal dari daerah ini telah bersaing di pasar mancanegara karena kualitas bahan dan teknik pengerjaan yang rapih. Kerajinan Limbah Kayu Berbagai produk kerajinan dari limbah kayu dapat ditemukan di desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. Produk dari pengrajin di sini pun telah dikirim ke seantero daerah di Indonesia. Keramik Dinoyo Jika berkunjung ke kota Malang, jangan lupa mampir ke sentra kerajinan keramik di Kampung Wisata Keramik Dinoyo yang telah ada sejak tahun 1957. 17. Kerajinan Daerah Khas Bali – Denpasar Tenun Songket Kain tenun songket dari Bali menggunakan bahan baku dari benang emas, perak, atau kombinasi dari katun atau sutra. Pengerjaan kain songket Bali dikerjakan manual dengan menggunakan alat yang bernama Cakcak. Karena proses pembuatannya yang lama maka harga dari kain ini juga lebih mahal dari kain Endek Bali. Fungsinya lebih eksklusif digunakan seperti pada saat acara pernikahan, hari raya, upacara adat, atau upacara kremasi. Endek Bali Berbeda dengan kain songket, kain Endek atau disebut juga kain ikat Bali terbuat dari benang kapas, sutra, atau katun. Pembuatannya kain Endek juga terkesan lebih modern dengan alat semi otomatis sehingga dapat selesai dalam waktu tiga hari. Fungsi dari kain Endek sendiri digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti untuk pakaian, baju, atau rok. Kain Endek berkesan lebih modis dengan tekstur lembut sehingga pemakainya akan merasa nyaman. Kerajinan Emas dan Perak Produk industri rumahan dari desa Celuk, kecamatan Sukawati, Gianyar ini telah merambah pasar mancanegara. Pengrajin lokal memiliki keahlian dalam mengolah perak dan emas dan mampu menjualnya dari harga puluhan hingga ratusan juta rupiah. Selain desa Celuk, tempat pengrajin lain terdapat di desa Budekeling, Karangasem yang juga merupakan tujuan wisata di Bali. Lukisan Khas Bali Lukisan dari para pelukis memiliki ciri khas yang unik dan spesial dan tak terdapat di lukisan lain. Guratan dalam lukisan terlihat jelas dan lugas serta umumnya bertemakan kehidupan sosial yang ada di Bali. Hasil pelukis ini bisa dijumpai dengan mudah di daerah Sukawati dan Ubud, serta desa Kamasan yang spesial melukis objek pewayangan. Topeng dan Patung Topeng di Bali juga memiliki ciri khasnya tersendiri dan masih sering digunakan dalam pementasan dan upacara keagamaan. Salah satunya topeng Sidakarya, topeng Baron, dan Randa yang sangat populer di Bali. Pembuatan kerajinan topeng bisa dijumpai di desa Singapadu. Anyaman Hasil kerajinan anyaman baik dari bambu, daun lontar, pandan, rotan, ata, dan jerami masih sering digunakan oleh masyarakat lokal untuk keperluan sehari-hari. Sejumlah produk berbentuk kursi, hiasan lampu, dan hiasan rumah bahkan telah diekspor ke luar negeri. Kerajinan Batok Kelapa Kerajinan dari batok kelapa di Bali tak hanya diminati wisatawan lokal bahkan juga wisatawan mancanegara. Produknya berupa lampu hias, tas,, kancing baju, jepit rambut, nampan, sendok dan alat dapur lainnya. Sentra pengrajin tempurung kelapa ini berada di Tampaksiring yang di kawasan ini juga terdapat wisata Tirta Empul. 18. Kerajinan Daerah Khas Nusa Tenggara Barat – Mataram Mutiara Laut dan Air Tawar Sekarbela Lombok terkenal dengan mutiara yang indah berwarna-warni. Para pengrajin mutiara cantik ini bisa ditemui di daerah bernama Sekarbela di kota Mataram. Kerajinan mutiara dapat dengan mudah dijumpai mulai toko yang besar hingga pedagang kaki lima di tepian jalan. Selain itu, daerah ini juga memproduksi kerajinan dari mutiara air tawar. Tak seperti mutiara air laut, mutiara air tawar berbentuk lonjong dengan warna yang lebih beragam dan juga harga yang lebih murah. Gasing Lombok Begasingan atau gasing merupakan permainan tradisional yang cukup kuno dari masyarakat suku Sasak. Gasing khas Lombok Timur ini terbuat dari kayu asam dan pinggirannya terbuat dari besi baja. Gasing ini adalah kerajinan daerah yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh dari NTB. Batik Sasambo Kata “sasambo” merupakan gabungan dari tiga etnis yang tinggal di NTB, yakni Sasak di Lombok, Samawa di Sumbawa, dan Mbojo di Bima. Pada suatu waktu, ketiga suku ini bersepakat bersatu dalam pembuatan kerajinan tangan sehingga lahirlah batik Sasambo ini. Sasambo memiliki beberapa motif yaitu motif made sahe mata sapi, uma lengge rumah tradisional beratap seperti kerucut, dan motif kakando. Songket Sasak Songket Sasak merupakan kain tenun khas dari daerah NTB. Selain itu, kain ini sangat erat berhubungan dengan berbagai aspek kehidupan dalam budaya masyarakat Sasak. Anyaman Ketak Dinamakan anyaman ketak sebab terbuat dari tanaman liar bernama ketak yang hidup di daerah Lombok. Kerajinan ketak ini dapat menghasilkan produk berupa tas wanita, tatakan gelas, tempat perhiasan, aneka dekorasi rumah, gentong, dan juga meja. Sentra industri tertua dan terbesar dari kerajinan anyaman ketak berada di Desa Beleka. Kerajinan Tanah Liat Kerajinan tanah liat yang terkenal di NTB dapat dijumpai di daerah Banyumelek, Lombok Barat. Poduk tembikar hasil para pengrajin tersebut berbentuk guci, kuali, cereka maling, anglo, dan lain sebagainya. 19. Kerajinan Daerah Khas Nusa Tenggara Timur – Kupang Tilangga Topi khas ini adalah kerajinan yang wajib dibeli ketika berwisata ke NTT. Tilangga ini terbuat dari anyaman daun lontar yang diolah oleh tangan terampil pengrajin lokal di Kupang. Sarong Keindahan motif pada sarong menggambarkan tentang keberagaman tradisi dan budaya di pulau Samba layaknya lukisan tembok yang ada di piramida Mesir. Sasando Sasando merupakan alat musik tradisional khas NTT. Ada beberapa pengrajin yang membuat replikanya sebagai kerajinan tangan untuk oleh-oleh wisatawan. Kerajinan Kayu Cendana Kerajinan daerah NTT berupa pernak-pernik yang terbuat dari kayu cendana. Berbagai contoh produk dihasilkan dari kerajinan ini ialah tasbih, kalung, gelang, kipas tangan, dan lain sebagainya. Pajangan Tanduk Sebagian pengrajin lokal mengkreasikan tanduk-tanduk dari hewan sebagai kerajinan tangan unik khas Kupang. Kain dan Tas Tenun Tiap suku mempunyai keunikan motif dan corak yang diaplikasikan pada kain tenun khas NTT ini. Selain menghasilkan kain tenun, para pengrajin lokal kini telah mengkreasikannya menjadi tas tenun untuk menambah nilai ekonomisnya. Anyaman Lontar Salah satu kerajinan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi di NTT ialah kerajinan anyaman lontar. Ciri khas dari anyaman lontar di sini ialah para pengrajin memakai pucuk daun lontar yang berusia 3 bulan. Daun lontar dengan usia seperti itu akan menghasilkan warna kuning muda dan memiliki permukaan yang halus ketika disentuh tetapi kuat. 20. Kerajinan Daerah Khas Kalimantan Barat – Pontianak Tanjak Melayu Tanjak merupakan topi khas masyarakat Melayu yang umum dikenakan saat acara resmi atau upacara adat. Tenun Ikat Sintang Kerajinan daerah tenun Sintang merupakan budaya yang wajib dilestarikan layaknya tenun dari daerah lain di tanah air. Proses pengerjaan tenun Sintang memakan waktu yang cukup lama hingga 3 bulan untuk kain berukuran selimut. Motif yang ada di tenun ini pun memiliki makna khusus tersendiri dalam adat Dayak. Bahkan ada beberapa motif yang tak boleh dikerjakan oleh wanita muda hingga berusia minimal 50 tahun ke atas. Anyaman Rotan Anyaman rotan yang dibuat menjadi tikar lampit merupakan budaya lokal di masyarakat Dusun Sempadian, Desa Terusan, Ketapang. Selain dibuat menjadi tikar, para pengrajin juga sangat handal membuatnya menjadi keranjang, topi, tudung saji, tas dan lain sebagainya. Kerajinan Dompet dan Tas Tas dengan motif kain tenun seperti di atas merupakan kreasi dari kerajinan pengrajin setempat. 21. Kerajinan Daerah Khas Kalimantan Tengah – Palangkaraya Tikar Kajang Tikar Kajang merupakan kerajinan khas yang digunakan sebagai alas untuk rumah adat suku Dayak. Selain itu tikar ini juga dipakai untuk keperluan menjemur padi. Kajang terbuat dari tumbuhan air yang daunnya mirip seperti pandan akan tetapi berdaun keras dan berduri. Lanjung Lanjung merupakan salah satu alat tradisional untuk keperluan sehari-hari warga lokal. Biasanya, lanjung digunakan sebagai wadah untuk membawa padi, sayur mayur, ataupun buah. Batik Benang Bintik Motif yang ada di batik ini diambil dari lukisan atau ukiran khas suku Dayak yang terpengaruh kepercayaan Kaharingan. 22. Kerajinan Daerah Khas Kalimantan Selatan – Banjarmasin Lampit Paikat Lampit merupakan tikar paikat rotan yang merupakan kerajinan daerah yang cocok dijadikan sebagai buah tangan dari Bumi Antasari. Kupiah Jangang Kupiah Jangang merupakan peci tradisional khas yang terbuat dari akar pohon jangang. Bentuknya unik dengan struktur berongga yang dibuat dengan cara dianyam antara beberapa helai akar. Proses pembuatan peci ini cukup rumit dan memerlukan banyak waktu sehingga harganya pun relatif cukup mahal. Sentra pengrajin kupiah Jangang terdapat di desa Margasari, Rantau, Kabupaten Tapin. Kain Sasirangan Kain sasirangan merupakan kain adat suku Banjar yang dulunya sering dipakai untuk keperluan pengobatan. Akan tetapi, sasirangan kini sudah dipadu-padankan dengan unsur fashion sehingga menghasilkan banyak produk yang unik dan menarik. Motif yang sering muncul dalam pembuatan kain sasirangan ialah motif daun jaruju, kambang tanjung, bayam raja, gigi haruan, dan lain sebagainya. Kerajinan Purun Purun merupakan jenis tanaman air yang hidup di liar di rawa-rawa. Warga setempat mengolahnya menjadi berbagai kerajinan seperti tas, topi, dan tikar untuk keperluan sehari-hari atau untuk dijual. Kerajinan Logam Nagara Nagara merupakan salah satu pusat kerajinan logam yang terkenal di provinsi ini. Berbagai macam peralatan dapur yang terbuat dari besi dibuat oleh para pengrajin yang telah diwariskan keahliannya secara turun-temurun. Perhiasan Intan Martapura Batu intan asal provinsi Kalimantan Selatan sudah terkenal baik di dalam dan luar negeri. Sentra kerajinan batu intan yang terkenal terdapat di Kota Intan Martapura. Terdapat banyak penjual yang menjajakan perhiasan intan di toko di pasar intan. 23. Kerajinan Daerah Khas Kalimantan Timur – Samarinda Ulap Doyo Ulap doyo adalah kerajinan kain tenun khas Samarinda yang terbuat dari serat daun Doyo. Saat ini ulap doyo telah banyak dikreasikan menjadi berbagai macam barang seperti songkok, tas, dan pakaian. Batik Samarinda Batik Kaltim banyak diminati oleh para wisatawan sebab motif dan corak yang cantik khas dari adat istiadat suku Dayak. Kerajinan batik Samarinda ini bisa dijumpai di Pasar Pagi Samarinda atau di toko-toko batik di Kota Tepian. Kerajinan Manik-manik Kerajinan manik ini merupakan khas dari tanah Kalimantan. Ada banyak bentuk produk yang dijual seperti dompet, tas kalung, gelang, serta dompet. Motif yang tersedia juga sangat banyak mulai dari yang sederhana hingga rumit, juga ada dari batuan imitasi hingga asli. Kerajinan ini bisa ditemui di kios kerajinan di kota Samarinda, misalnya di kawasan Citra Niaga. Kerajinan Rotan Selain kerajinan manik, di kawasan Citra Niaga kita juga bisa menjumpai banyak toko yang menjual kerajinan rotan. Kerajinan rotan asal Samarinda ini juga sudah terkenal hingga mancanegara dengan bentuknya yang kini sudah sangat beragam. 24. Kerajinan Daerah Khas Kalimantan Utara – Tanjung Selor Batik Bua’ Beludu Kerajinan batik bernama Bua’ Beludu ini merupakan produk khas dari daerah Malinau di Kaltara. Batik Provinsi termuda di Indonesia ini ternyata memiliki banyak motif pada kesenian batik khasnya, seperti motif udang galah beriring, karimun, tampuk manggis, bunga melur, daun sukun dan lain sebagainya. Anyaman Kerajinan anyaman di Kalimantan dapat dipastikan tersebar hampir ke seluruh daerah termasuk Kaltara yang dulunya adalah bagian dari Kaltim. 25. Kerajinan Daerah Khas Sulawesi Utara – Manado Tenun Bentenan Tenun Bentenan merupakan kain yang dihasilkan oleh masyarakat di daerah Minahasa dan tersebar di seluruh Sulut dengan keunikan motif berdasar daerahnya masing-masing. Dulunya, kain ini dipakai untuk acara adat penting seperti upacara pengobatan dan akan dikenakan oleh pemimpin upacara seperti Walian dan Tonaas. Selain itu, kain tenun Bentenan juga dikenakan sebagai ikat pinggang ketika berperang untuk mematahkan serangan lawan dan memperoleh kekebalan. Kerajinan Cangkang Telur Kerajinan cangkang telur ini bisa dijumpai di kota Manado dengan pengrajinnya yang bernama Frans Sega. Kerajinan Tanah Liat Ada banyak daerah yang memproduksi kerajinan tanah liat di Sulut. Produk yang dihasilkan berupa tungku, vas bunga, ulekan, serta guci yang unik. Jika tak ingin repot, kerajinan ini bisa dijumpai di tepi jalan raya Manado-Tomohon, di desa Kinilow. Kerajinan Eceng Gondok Dulunya, eceng gondok hanya dianggap sebagai tanaman hama yang tumbuh di danau atau telaga. Namun kini, masyarakat lokal mampu membuatnya menjadi produk kerajinan yang terkenal hingga Jepang dan Jerman. Kerajinan eceng gondok ini bisa dibuat menjadi meja, kursi, sofa, dan peralatan rumah tangga lainnya. Anyaman Bambu Minahasa Selain kerajinan eceng gondok yang terbilang cukup baru, provinsi Sulut juga terkenal dengan kerajinan bambunya, khususnya di Minahasa. Penjual kerajinan ini bisa dijumpai juga di tepi jalan raya Manado-Tomohon, desa Kinilow. 26. Kerajinan Daerah Khas Gorontalo – Gorontalo Kain Kawaro Kain Kawaro sudah ada sejak tahun 1600-an dan merupakan kain tenun khas Gorontalo dan dulunya keberadaan kain ini sempat dilarang oleh pemerintah Belanda. Sejak tahun 1960-an, kain tenun ini mulai dikenal oleh masyarakat luas dan bahkan banyak peminat yang langsung memesan dan membelinya dari pengrajin. Songkok Gorontalo / Kopiah Keranjang Songkok Gorontalo terbuat dari kulit pohon mintu dan merupakan salah satu produk yang sering terlihat dikenakan oleh mendiang Presiden Gus Dur. Kerajinan ini juga sangat digemari oleh pria muslim di daerah Gorontalo sebab memberikan kenyamanan ketika dikenakan. Anyaman songkok dibuat renggang sehingga akan membuat sirkulasi udara bebas keluar masuk dan membuat pemakainya tidak kepanasan walau dikenakan terus menerus. Kerajinan Limbah Karung Goni Kerajinan goni di Gorontalo umumnya dibuat menjadi produk seperti tas dan juga patung. Selain untuk menambah nilai tambah, kerajinan ini juga berdampak dalam pengurangan sampah. 27. Kerajinan Daerah Khas Sulawesi Tengah – Palu Ompa Ompa adalah anyaman daun rami yang dibentuk menjadi tikar. Fungsi dari benda ini sama seperti tikar pada umumnya yakni sebagai alas tidur di dalam atau di luar rumah. Toru Toru artinya topi, terbuat daun lontar yang telah dikeringkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat lokal sebagai pelindung dari sinar matahari. Tapi Tapi berarti nyiru, yakni kerajinan bambu yang berfungsi untuk menyaring/menampi beras sebelum dimasak. Bingga / Tonda Bingga artinya bakul, merupakan anyaman dari potongan batang bambu, dibelah, dan diiris sesuai keinginan. Tenun Sutra Buya Sabe Kain tenun Buya Sabe merupakan khas Donggala dan sentra pembuatannya terdapat di desa Limboro, Towale, Kecamatan Banawa Tengah. Selain itu, tenun ini juga bisa dijumpai di sepanjang desa Watusampo, Salu Somba, Tosale, serta Kolakola di bagian barat Donggala. 28. Kerajinan Daerah Khas Sulawesi Barat – Mamuju Tenun Mamasa Tenun ini telah sejak lama dihasilkan oleh masyarakat di daerah Mamasa. Hingga kini, pengrajin lokal masih mempertahankan cara pembuatan kuno dengan teknik mengepang dan tenun kartu atau pallawa. Tenun Ikat Sekomandi Sekomandi berasal dari dua kata, yakni “seko” yang artinya persaudaraan atau kekeluargaan dan “mandi” yang artinya kuat atau erat. Daerah yang terkenal dengan tenun ikat Sekomandi ialah Kalumpang. Motif tenunan pada kain ini juga memiliki makna tersendiri seperti motif Lele Sepu Ulu Karua Lepo, Ba’ba Diata, Ulu Karua Barinni Pori Dappu, Tonoling, Toboalang, serta Tosso’ Balekoan. Sarung Tenun Sutra Mandar Tenun sutra dari Polewali Mandar ini mempunyai sebutan lain yaitu, lipaq saqbe. Ciri khas dari tenun ini ialah penggunaan warna yang cerah dan terang seperti merah dan kuning dengan bentuk desain garis geometri lebar. Kerajinan Marmer Kerajinan ini dapat ditemukan di berbagai daerah di Sulbar dengan bentuk yang bermacam-macam. 29. Kerajinan Daerah Khas Sulawesi Selatan – Makassar Songkok Bone Songkok Bone disebut juga songkok Recca, berasal dari kabupaten Bone, Sulsel yang terbuat dari serat pelepah daun lontar. Terdapat dua macam yakni songkok pamiring yang berhiaskan benang emas dan songkok pamiring ulaweng yang pinggirnya emas sungguhan. Tenun Toraja Dua kain yang terkenal dengan ragam, motif, dan warnanya di Sulsel ialah tenun Toraja dan kain sutera Sengkang. Semakin rumit pengerjaannya, maka akan semakin mahal harga jualnya. Batik Toraja Motif batik yang ada di Sulsel ialah motif Pa’teddong yang berarti kepala kerbau dan motif Tongkonan. Kedua hal tersebut bagi masyarakat Toraja khususnya memiliki makna tersendiri di dalam kehidupan mereka. Sarung Bugis Sarung khas Bugis memiliki ciri unik yakni motifnya yang berupa garis vertikal dan horisontal dengan menggunakan warna yang cerah. Perhiasan Manik-manik Selain sangat indah, kerajinan manik ini juga memiliki motif khas yang tidak terdapat di daerah lain. Dari manik-manik inipun, beberapa pengrajin juga merangkainya menjadi tas khas yang disebut Sepu Toraja. Kerajinan Replika / Miniatur Jika ingin membeli kerajinan yang dapat dipajang sebagai dekorasi ruangan, maka pilihan terbaik adalah membeli kerajinan miniatur rumah adat Tongkonan khas Toraja. 30. Kerajinan Daerah Khas Sulawesi Tenggara – Kendari Panamba Panamba adalah kerajinan tudung saji khas Buton yang terbuat dari daun kelapa tua yang dirajut indah. Meski pengrajinnya tak banyak, kerajinan panamba dapat dijumpai di Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau. Panamba berfungsi sebagai penutup talang saat acara budaya masyarakat Buton seperti Pekakande-kandea. Gembol Ukir Kerajinan tumor kayu, sebutan lain dari kerajinan gembol oleh masyarakat Kendari. Hal itu dikarenakan, kerajinan ini berbahan dasar apar kayu yang persis tumor jika terdapat di manusia. Bahan baku ini tersebar dan dapat diperoleh di bermacam pohon yanbg tumbuh di Sulteng. Kerajinan Perak Kendari Ibukota Sulteng ini sangat terkenal dengan kesenian peraknya yang sangat anggun dan halus. Ada banyak bentuk produk yang dihasilkan seperti, bunga-bungaan, cerek, atau kapal layar. Kerajinan Gerabah Buton Masyarakat lokal di Lipu Baubau Buton menjadikan gerabah sebagai usaha kecil yang dijalankan oleh anggota keluarga. Tenun Buton Tenun dari kabupaten Buton sangat cantik dan terkenal kaya akan warna yang cerah. Motif dan warna yang dihasilkan pun dinamai berdasarkan hasil pengamatan alam dengan nama daerah dari jenis tumbuhan yang tumbuh di sekitar pulau Buton. Tenun Kendari Kain tenun khas Sulteng bernama Tolaki, yang merupakan kain primadona di provinsi ini. Ciri khas yang paling menonjol pada tenun Tolaki ialah terdapat benang emas yang dibentuk garis lurus serta adanya aksen bunga kecil. 31. Kerajinan Daerah Khas Maluku – Ambon Batik Maluku Batik dari Maluku memiliki motif yang cantik dan diminati oleh banyak wisatawan bernama batik Tubo, Ternate. Motif yang sangat khas dari batik ini ialah bercorak cengkeh, pala, kelapa, ikan, serta karang. Tenun Maluku Selain batik, Maluku juga memiliki kain tenun khas bernama Tanimbar. Motif dan corak yang dibuat di atas kain ini menggambarkan kebiasaan serta adat istiadat yang ada di daerah pembuatnya. Kerajinan Sisik Ikan Salah satu produk unik dan tak terdapat di daerah lain, yakni kerajinan sisik ikan kakap merah. Aksesoris yang terbuat dari sisik ikan ini berupa anting, buket bunga, gelang, tusuk konde, serta peniti kebaya. Kerajinan Kulit Kerang Daerah pesisir Maluku memiliki sumber alam yang sangat melimpah, salah satunya ialah kulit kerang. Ada banyak pernak-pernik yang dihasilkan dari kerajinan kerang ini seperti anting, cincin, gelang, lukisan serta hiasan dinding. Kerajinan Besi Putih Morotai Tahukah kamu bahwa kerajinan besi putih Morotai ini menggunakan sisa rongsokan alat-alat tempur di zaman Perang Dunia II? Besi putih yang banyak terdapat di sana tidak mudah berkarat sebab memiliki kandungan unsur logam mulia sebesar 0,8%. 32. Kerajinan Daerah Khas Maluku Utara – Sofifi Saloi Saloi merupakan tas punggung tradisional masyarakat Halmahera Utara berbentuk bundar lalu mengerucut ke bagian bawah. Tas punggung khas ini terbuat dari rotan dan umumnya dipakai oleh para perempuan sebagai alat pelengkap ketika berkebun. Parang Salawaku Tikar Pandan Halmahera Anyaman tikar pandan merupakan salah satu kerajinan daerah yang telah diwariskan dari generasi ke generasi di Halmahera Utara. Susiru dan Ayaaya Susiru digunakan sebagai alat untuk menapis beras sedangkan Ayaaya digunakan untuk menyaring air terigu. Kedua alat ini terbuat dari kulit bambu yang telah kering, kemudian diberi zat pewarna lalu dianyam sesuai kebutuhan. Kabilano Dalam bahasa Galela, kabilano berarti tempat pinang dan sirih dan digunakan ketika ada acara perkawinan adat Galela. Kabilano terbuat dari sisa-sisa kertas yang digabungkan dengan kertas berwarna untuk menambah estetikanya. Porocosigi Porocosigi merupakan kerajinan yang berbentuk seperti botol terbuat dari daun pandan yang telah kering. Bagi masyarakat Halmahera Utara, porocosigi digunakan sebagai tempat untuk menyimpan beras. Selain itu, benda ini juga lazim dijumpai ketika penyelenggaraan acara lamaran adat warga setempat. Piring Rotan Kerajinan yang terbuat dari rotan yang dibentuk saling melilit menyerupai sebuah piring. Umumnya selalu dilapisi dengan daun pisang sebelum diletakkan makanan di atasnya. 33. Kerajinan Daerah Khas Papua Barat – Manokwari Mutiara Manokwari Selain Lombok, Manokwari juga merupakan salah satu sentra penghasil mutiara terbaik di Indonesia dan terkenal hingga mancanegara. Lokasi pembudidayaan dan pemanenan mutiara di Papua Barat berada di perairan Raja Ampat sebelah selatan. Tifa Tifa merupakan alat musik pukul tradisional yang terbuat dari kayu seman yang hidup di kawasan pantai Raja Ampat. Selain untuk pembuatan tifa, kayu seman juga umum dipakai sebagai bahan utama dalam pembuatan perahu oleh masyarakat lokal. Anyaman Pandan Kerajinan anyaman pandan yang terkenal terdapat di daerah Raja Ampat. Harga yang mahal disebabkan oleh lama proses dan kerumitan dalam pembuatannya. Pandan yang digunakan ialah pandan hutan yang sudah dipotong durinya. Setelah itu pandan akan direbus hingga lentur dan dijemur sampai menjadi putih. Setelah kering dan menjadi putih, maka pandan akan diwarnai dengan hanya menggunakan pewarna alami. Jika pewarnaan selesai, selanjutnya akan dijemur kembali hingga siap untuk dianyam oleh pengayam lokal berbekal tali dan paku. Desa Arborek merupakan salah satu sentra penghasil anyaman topi pandan terkenal di daerah ini. Produk anyaman yang dihasilkan berupa tas dan topi berbentuk bundar berwarna-warni yang bisa dipakai sebagai pelindung ketika berjalan-jalan di pantai. 34. Kerajinan Daerah Khas Papua – Jayapura Noken Papua Noken merupakan tas khas Papua yang kini telah go international. Tas khas ini umumnya dibuat menggunakan serat kayu, akan tetapi para pengrajinnya yaitu para Mama-mama Papua kini juga bisa merajutnya dari benang wol. Noken banyak dijumpai di toko dan pinggir jalan. Jika mau, bisa berkunjung langsung ke kota Jayapura atau pasar kerajinan Hamadi. Harga noken sangat variatif tergantung bahan yang digunakan, ukuran serta tingkat kesulitan pembuatannya. Noken anggrek bahkan bisa berharga hingga jutaan rupiah. Batik Papua Batik Papua memiliki motif yang unik berbeda dengan motif batik di daerah lain. Motif-motif tersebut bisa berupa motif alam seperti motif danau Sentani, pesisir pantai, pegunungan; motif hewan seperti burung cenderawasih; dan rumah adat Honai. Kerajinan Kulit Papua Kerajinan Kulit Kayu Pusat produksi dari kerajinan dari kulit kayu ini bertempat di Pulau Asei, Sentani, Kabupaten Jayapura. Layaknya noken, kulit kayu ini diolah menjadi sebuah lukisan oleh pengrajin setempat. Motifnya pun sangat beragam dan memiliki kisahnya masing-masing berlatar belakang budaya Sentani. Itulah tadi pembahasan mengenai kerajinan daerah khas di 34 provinsi di Nusantara lengkap beserta gambarnya. Bagaimana? Apakah itu sudah cukup mewakili daerahmu? Atau masih ada kerajinan khas daerah yang belum disebutkan?
Sebagaipenjelasan lebih lanjut berikut inilah pemaparan mengenai Daerah Penghasil Ukiran di Indonesia. Baca Juga: 11 Daerah Penghasil Mutiara Terbaik di Indonesia Logam, dan Pantung di Indonesia tersebut pada dasarnya adalah salah satu kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia yang harus dijaga kelestariannya, baik saat ini atapun sampai nanti
Indonesia terkenal akan keragaman kerajinan seninya. Berbagai kerajinan seni yang unik dan menarik bisa ditemukan di sini. Salah satunya adalah ukiran kayu yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Jenis kerajinan ini bisa ditemukan di berbagai daerah. Di antara berbagai daerah tersebut, terdapat 5 daerah penghasil ukiran kayu di Indonesia yang berkualitas dan mengandung nilai filosofis. Daftar Daerah Penghasil Ukiran Kayu di Indonesia kualitas tinggi 1. Daerah Papua Daerah Papua memiliki berbagai kerajinan seni ukiran kayu yang memiliki ciri khas tersendiri. Ukiran kayu ini mengandung berbagai nilai filosofis kehidupan yang dituangkan dalam guratan-guratan bentuknya. Terdapat berbagai macam bentuk ukiran seperti aktivitas kehidupan, makhluk hidup, dan juga alam sekitar. Hasil dari ukiran kayu dari Papua biasanya berupa patung leluhur dan juga panel. Panel sendiri sangat menarik karena strukturnya yang unik sehingga bisa digunakan sebagai hiasan dinding. Kualitas ukiran kayu dari sini terbukti dengan detail yang rumit dan kerapihan hasilnya. Selain itu, harga dari kerajinan ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. 2. Bali Selain terkenal sebagai tempat pariwisata, Bali juga terkenal sebagai daerah penghasil ukiran kayu di Indonesia yang memiliki kualitas. Daerah di Bali yang terkenal akan kerajinan ukiran kayunya adalah Gianyar. Kualitasnya sudah dibuktikan dari detail yang rapi serta pemilihan bahan baku kualitas tinggi. Kerajinan ukiran kayu di Gianyar juga membutuhkan tahap waktu tertentu untuk pengerjaannya. Tahapan ini dipengaruhi jenis bahan baku, kerumitan ukiran, dan keahlian pengukir. Beberapa hal tersebut turut menentukan besaran harga untuk kerajinan kayu yang telah dibuat. 3. Kalimantan Tengah Daerah Kalimantan Tengah juga menjadi daerah yang menghasilkan ukiran kayu berkualitas. Hal yang paling menarik dari daerah ini adalah banyaknya nilai-nilai filosofis pada bentuk ukirannya. Nilai-nilai filosofis dalam ukiran kayu ini berasal dari interpretasi pengukir terhadap alam sekitar. Teknik yang digunakan untuk mengukir kayu juga memiliki ciri khas tersendiri. Selain itu, peralatan yang digunakan masih sederhananya berupa ketam manual, pahat, dan juga kapak. Penggunaan alat-alat tersebut akan membuat hasil ukiran kayu terlihat lebih alami dan natural. 4. Jepara Sejak dulu, Jepara jawa tengah memang sudah dikenal sebagai daerah penghasil ukiran kayu yang berkualitas. Karena itulah kerajinan ukiran kayu sifatnya turun-menurun dari nenek moyang hingga anak cucunya. Kualitasnya juga tidak perlu diragukan lagi karena sudah diakui banyak orang. Pemilihan bahan bakunya bermutu tinggi. Selain itu, terdapat ciri khas ukiran dari Jepara berupa daun trubusan dari tangkai atau cabang. Nilai filosofis yang terkandung dalam ukiran kayu dari Jepara adalah keselarasan dan keseimbangan kehidupan. Karakteristik dan kepribadian orang juga bisa dilihat dari hasil ukirannya. Selain itu, ukiran kayu dari Jepara juga sudah tahan terhadap rayap ataupun air secara alami. Harga dari ukiran kayunya tergantung dari jenis, tingkat kerumitan, dan juga nilai seni yang tinggi. 5. Sumenep Sumenep madura juga menjadi daerah penghasil ukiran kayu di Indonesia yang memiliki karakteristik dan ciri khas tersendiri. Nama tekniknya adalah Seni Ukir Karduluk. Seni ukiran ini memiliki ciri khas tersendiri yang akan sulit ditiru oleh pengrajin lain di luar daerah. Hasil ukiran ini memiliki pahatan yang begitu elok dan enak untuk dipandang sehingga menunjukkan kualitas kerajinannya. Baca juga konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik di lima kilo Daerah Penghasil Kelapa Sawit terbesar di Indonesia Daerah Penghasil Kerajinan Emas di Indonesia Daerah Penghasil Lukis Kaca terbesar Daerah Penghasil Mangan.