PenentuanStatus Mutu Air DI Perairan Estuari Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan Menggunakan Metode Storet Dan Metode Indeks Pencemaran Status Mutu Air DI Perairan Estuari Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan Menggunakan Metode Storet Dan Metode Indeks Pencemaran. Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free MAKALAH PENCEMARAN PERAIRAN DAN TANAH Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup Dosen pengampu Drs. Wachju Subchan, Rully Putri Nirmala Puji, Disusun oleh kelompok 4 Vika Dwi Lestari 210210302049 Hapsari Tri Rafaela Fairuzahya 210210302054 Mochamad Tegar Ramadhani 210210302077 Agung Dwi Prayoga 210210302085 Cindy Kurnia Fatihah 210210302092 Kelas B PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2 2021 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 Latar Belakang 3 Rumusan Masalah 3 Tujuan dan Manfaat 3 BAB II PEMBAHASAN 5 Pencemaran Air dan Macam-macam Pencemaran Air 5 Ukuran Umum Pencemaran Air 6 Pencemaran Tanah dan Jenis-jenis Pencemarannya 10 Dampak Pencemaran Tanah 17 Usaha Penanggulangan Pencemaran Tanah 18 BAB III PENUTUP 19 Kesimpulan 19 DAFTAR PUSTAKA 20 3 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penecamaran merupakan suatu masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, biasanya pencemaran ada beberapa jenis seperti contohnya pencemaran tanah dan air. Tanah adalah bagian penting untuk menunjang kehidupan makhluk hidup, maka dari itu kita harus menjaga dan melestariakannya, jika tanah tidak dijaga maka akan menimbulkan kerusakan atau pencemaran tanah. Pencemaran tanah adalah masuknya bahan kimia di dalam tanah yang dapat merubah unsur tanah yang alami. Pencemaran tanah ini terjadi karena ulah manusia contohnya membuang sampah ditanah,penggunaan pestisida yang berlebihan dan lainsebagainnya. Selain pencemaran tanah juga bisa terjadi pencemaran di air. Pencemaran air merupakan suatu keadaan dimana masuknya zat,energi atau komponen lain kedalam air yang disebabkan oleh aktifitas manusia. Maka dengan adanya latar belakang di atas kami akan menjelaskan lebih detai tentang perncemaran air dan tanah yang terjadi akibat ulah manusia sebagai berikut. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud pencemaran air dan bahan-bahan pencemaran air ? 2. Bagaimana ukuran umum pencemaran air? 3. Apa yang dimaksud pencemaran tanah dan jenis-jenis pencemarannya? 4. Apa dampak pencemaran tanah ? 5. Bagaimana cara penanggulangan pencemaran tanah ? Tujuan dan Manfaat Tujuan 1. Menjelaskan pencemaran air dan bahan-bahan pencemarannya. 2. Mengetahui ukuran umum pencemaran air. 4 3. Menjelaskan pencemaran tanah dan jenis-jenis pencemarannya. 4. Mengetahui dampak pencemaran tanah. 5. Menjelaskan cara penanggulangan pencemaran tanah. Manfaat 1. Menambah wawasan tentang pencemaran air dan bahan-bahan pencemarannya. 2. Makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi. 3. Menambah wawasan tentang ukuran umum pencemaran air. 4. Menambah pengetahuan tentang pencemaran tanah, jenis-jenisnya dan dampaknya. 5. Menambah ilmu tentang cara penanggulangan pencemaran tanah. 5 BAB II PEMBAHASAN Pencemaran Air dan Macam-macam Pencemaran Air. a. Pencemaran air Pencemaran air merupakan kondisi dimana terkontaminasinya air oleh polutanzat pencemarsehingga air tersebut juga memiliki berbagai jenis lain,Padat,cair dan tersebut juga menyebabkan perubahan-perubahan pada air. b. Macam- macam bahan pencemar air Bahan pencemar atau polutan adalah sesuatu yang mencampuri medium murni Prawiro,1985. Bentuk bahan pencemar dapat berupa bahan pencemar buatan seperti diterjen, pestisida, sampah plastik dan sebagainya. Bahan-bahan pencemaran dapat digolongkan kedalam 1. Bersifat kualitatif, terdiri unsur-unsur pencemaran yang terjadi akibat berlangsungnya persenyawaan yang dibuat secara sintetis. 2. Bersifat kuantitatif, terdiri dari unsur-unsur secara alamiah telah terdapat di alam tetapi jumlahnya bertambah banyak sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Macam-macam bahan pencemaran dapat berupa a Sampah domestik, yang secara kuantitas dan kualitas terus bertambah didorong oleh perilaku konsumtif yang berlebihan pembuangan sampah yang tidak diimbangi oleh sistem penampungan pengangkutan. b Sampah industri anorganik, seperti larutan asam, alkali, sianida sampai menyangkut berbagai logam berat industri organik dari aseton, kresol dan lain-lain juga berpengaruh terhadap mekanisme 6 dan ekosistem biologi tanah c Sampah radioaktif, jenis limbah yang mengandung atau yang terkontaminasi radionuklida pada konsentrasi yang melibihi. Dampak radiasi nya sangat merugikan bagi kehidupan. d Sisa deterjen, membawa dampak dan kerugian melalui mekanisme siklus hidrologis nya karena bahan ini sulit dipecahkan secara alamiah dalam perjalanan siklus tersebut. e Minyak, dalam keadaan normal bahan polutan ini memiliki berat jenis yang lebih ringan daripada air. Sehingga akan mengapung di permukaan air yang menyebabkan gangguan terhadap difusi oksigen ke dalam air sehingga mengancam kehidupan organisme akuatik. f Batubara, debu batubara dapat mencemari lingkungan akuatik dalam bentuk partikel partikel tersuspensi yang masuk dan berada di dalam air bahan pencemar ini dapat menutupi permukaan vegetasi telur-telur ikan dan mengganggu pertumbuhan dan proses-proses lain. g Tir, merupakan material kompleks yang mengandung hidrokarbon sederhana, atau Kompleks seperti fenol dan lainnya. Karena mengandung fenol dan substansi beracun yang lain menjadikan Tir sangat beracun terhadap berbagai bentuk-bentuk kehidupan akuatik. h Buangan air gelontor, membawa dampak termis atau peningkatan suhu terhadap system kehidupan air. Ukuran Umum Pencemaran Air Ada beberapa ukuran umum yg dapat digunakan untuk menentukan pencemaran air,antara lain sebagai berikut 1. Turbiditas Kekeruhan 7 Menurut Goldman dan harne,cahay matahari sangat berpengaruh didalam lingkungan dalam air termasuk juga ekosistem yang ada kekeruhan air juga sangat berpengaruh terhadap cahaya matahari yang akan menembus hingga dasar faktor yang mempengaruhi tingkat kekeruhan perairan antara lain benda-benda halus yang tersuspensi, contohnya seperti lumpur, jasad-jasad renik dan warna air Susono,1990,Asmawi 1986. Jika tingkat kekeruhan airtinggi,ada beberapa jenis ikan yang tidak dapat bertahan karena banyak partikel-partikel yang bisamengganggu pernafasan juga yang mampu hidup didalam perairan ysng Asmawi,kekeruhan yang masih baik untuk hidup ikan berkisar lebih dari45cm,yang artinya kita dapat melihat kedalaman air sejauh 45cm atau lebih. 2. Temperatur Suhu Temperatur ataupun suhu ini merupakan faktor dan pengaruh penting untuk kehidupan hewan-hewan didalam tropis suhu air yang normal berkisar 25-30C Susanto,1990.Kelarutan oksigen didalam air juga dipengaruhi oleh temperatur,semakin tinggi temperatur perairan,maka semakin rendah kadar oksigennya. Begitu juga sebaliknya,jika temperatur perairan rendah,maka kadar oksigen temperatur dapat meningkatkan populasi mikroorganisme tertentu,seperti mikroorganisme suhu atau temperatur di perairan biasanya disebabkan oleh limbah yang berasal dari pabrik pabrik industri. 3. Derajat Keasaman pH Derajat keasaman adalah sebuah istilah untuk menyatakan keadaan asam atau baca suatu larutan/cairan yang memiliki rentangan pH antara pH=7 artinta larutan tersebut netral,sedangkan jika dibawah 7 dinyatakan asam dan diatas 7 diatas 7 dinyatakan 8 yang cocok untuk semua jenis ikan adalah sekitar 6,7-8,6 Susanto,1990. 4. Total Solid Total solid atau jumlah total beban padat merupakan suatu ukuran untuk menyatakan jumlah bahan padat yang tertinggal sebagai residu dari hasil penguapan dan penyaringan pada suku RI menyatakan syarat total solid adalah 1500 mg/l,ada efek bahaya yang timbul jika total solid lurang dari batas tersebut. 5. DO Dissolved Oxygen DO Dissolved Oxygen atau kadar oksigen adalah jumlah sisa oksigen yang terlarut didalam air sebagai suatu cadangan yang bisa di gunakan oleh organisme akuatik untuk bernafas Ryadi,1984. Oksigen yang berkisar 5-6 ppm didalam air adalad oksigen yang paling ideal untuk pertumbuhan dan perkembanganbiakan tubuh,aktivitas ikan dan temperatur lingkungan merupakan 3 faktor yang mempengaruhi konsumsi oksigen didalam air Moyle dan Cech 1982. 6. BOD Biological Oxygen Demand BOD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan bakteri aerobik untuk menetralkan bahan-bahan sampah organik melalui proses oksidasi biologi secara dekomposisi aerobik .BOD biasanya fihitung dalam bentuk kebutuhan okesigen selama 5 hari pada temperatur BOD tinggi berarti banayk limbah yang mencemari perairan,begitu juga sebaliknya bila BOD rendah berarti sedikit pencemaran yang terjadi. BOD dan DO memiliki hubungan BOD pada suatu perairan dinyatakan tinggi maka kandungan DO sediki karena banyak sampah yang mencemari perairan,sebaliknya jika BOD rendah,DO pun pencemaran limbah di bedakan menjadi 9 tiga, yang pertama dinyatakan ringan apabila BOD berkisar kurang dari 200mg/l,dinyatakan sedang apabila 200-350mg/l,dan dinyatakan berat apabila mencapai 351-500mg/l Soeriatmadja,1984. 7. Ukuran Fosfat Total Fosfat adalah substansi yang dibutuhkan oleh makhluk organik pada organisme yang mati akan diuraikan oleh dekomposer menjadi fosfat anorganik yang kemudian di serap oleh tumbuhan untuk menyusunenergi potensial tumbuhan tertentu fosfat diperairan akan memberikan kondisi yang baik bagi kelangsungan hidup di ekosistem tersebut,tetapi limbah industri,sisa pencucian detergen, dan pemakaian pupuk yang terlalu banyak menyebabkan meningkatnya jumlah fosfat yang banyak tak terpakai,padahal Depkes RI sudah menyatakan batas syarat buangan limbah industri dalam fosfat yaitu 2,0mg/l. 8. Nitrat Nitrat merupakan senyawa nitrogen yang terdapat didalam umumnya,di perairan kandungan nitrat ini sedikit,sedangkan didaratan jumlah nitrat ini lebih adalah dekomposisi pembusukan bahan organik yang ada didasar perairan. Kandungan amonia pada tiap bagian air yang relatif tenang seperti didanau menunjukkan peningkatan dengan kedalamannya,artinya semakin dalam kandungan amonia semakin rata-rata amonia dan amonium hanya 0,1 dan jika mencapai 2,5 ppm akan menimbulkan efek kematian pada organisme yang lebih dari 0,1 ppm biasanya dianggap sebagai petunjuk adanya pencemaran bahan organik. 9. Indek Koliform Adanya organisme patogen merupakan indikasi bahwa adanya sebuah pencemaran didalam perairan satu organisme patogen adalah bakteri koli yang biasa hidup di pencernaan manusia atau 10 hewan yang berdarah panas karena mudah ditemukan dengan cara sederhana dan tidak berbahaya. Pencemaran Tanah dan Jenis-jenis Pencemarannya a. Tanah dan pencemaran tanah Tanah adalah salah satu media tanam dan suatu system yang sifatnya dinamis, karena setiap saat mengalami berbagai perubahan interaksi dengan komponen komponennya. Tanah sendiri tersusun dari berbagai bahan padat yaitu air atau mineral, makhluk yang hidup dalam tanah, dan juga pori pori udara. Tanah juga memiliki tekstur berupa pasir, debu, dan juga tanah liat. Tanah juga memiliki fungsi, dimana fungsi tanah sendiri dapat dilihat secara fisik, kimiawi, dan juga biologi, dengan penjelasan sebagai berikut a Secara fisik, tanah memiliki fungsi sebagai tempat tumbuhnya makhluk tumbuhan di bumi dan menyuplai tumbuhan dengan air dan juga udara lewat penyerapan yang dilakukan oleh akar. b Secara kimiawi, tanah memiliki fungsi sebagai penyuplai zat hara. c Secara biologi, tanah memiliki fungsi sebagai tempat tinggal organisme, seperti cacing yang ikut membantu dalam penyediaan zat hara dan memacu pertumbuhan pada tumbuhan. Lapisan – lapisan tanah atau Horizon 1. Horizon O, yaitu lapisan tanah paling atas yang memiliki kandungan organik. 2. Horizon A, yaitu lapisan tanah yang memiliki kandungan humus dan juga mineral. 3. Horizon E, yaitu lapisan tanah eluvial yang berwarna terang. 4. Horizon B, yaitu lapisan tanah yang isinya adalah tanah mineral dan terdapat kadungan lempung. 11 5. Horizon C, yaitu lapisan tanah yang terdiri atas campuran meniral dan pelapukan batuan. 6. Horizon R, yaitu lapisan paling bawah dimana batuanya masih utuh dan belum mengalami pelapukan. Jenis Jenis Tanah Beberapa jenis tanah ada di muka bumi,para ahli tanah membagi menjadi beberapa jenis tanah berdasarkan klasifikasi tanah menurut Rahmat Susanto 2005 yaitu 1. Tanah Aluvial Merupakan jenis tanah yang terjadi karena endapan lumpur biasanya terbawa akibat aliran ini biasanya ditemukan di daerah hilir krena dibawa dari tanah aluvial biasanya berwarna coklat hingga kelabu. Karakteristik tanah ini sangat cocok digunakan untuk pertanian baik pertanian padi ataupun pertanian palawija seperti jagung,tembakau dan jenis tanaman lainnya karena tekstur tanah yang lembut dan mudah digarap sehingga tidak perlu lama-lama atau kerja keras untuk mencangkul. Persebaran tanah ini banyak tersebar di Indonesia di daerah Sumatera,Kalimantan,Sulawesi,Jawa dan Papua 2. Tanah Andosol Merupakan salah satu jenis tanah vulkanik dimana proses terbentuknya akibat adanya proses vulkanisme pada gunung berapi tanah ini sangat subur dan baik untuk tanaman. Karakteristik tanah ini berwarna cokelat ini banyak mengandung unsur mineral,unsur hara,air sehingga sangat baik bagi tanah ini biasanya banyak tersebar di daerah sekitar gunung berapi. Persebaran di Indonesia sendiri tersebar di 12 daerah yang berada di cincin api atau deretan pengunugan berapi di wilayah Jawa,Bali,Sumatera dan Nusa Tenggara. 3. Tanah Entisol Tanah entisol bisa disebut juga saudara tanah andosol karena hampir sama yaitu pelapukan dari material yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi debu,pasir dan lahar. Karakteristik tanah ini sangat subur dan tergolong tanah yang masih banyak ditemukan di area sekitar gunung berapi berupa permukaan tanah tipis dan belum memiliki lapisan tanah dan gundukan pasir seperti di daerah Pantai Parangtritis Yogyakarta. 4. Tanah Grumosol Tanah ini berasal dari pelapukan batuan kapur dan tuffa organicnya rendah akibat dari batuan dapat disimpulkan tanah ini tidak subur. Karakteristik tanah ini sangat kering dan mudah pecah terutama saat kemarau dan memiliki warna ini berada di permukaan tidak lebih dari 300 meter dari permukaan di Indonesia berada di Jawa Tengah Demak, Jepara, Pati, Rembang, Jawa Timur Ngawi, Madiun dan Nusa Tenggara Timur NTT .karena tekstur yang kering maka cocok ditanami vegetasi kuat seperti kayu jati. 5. Tanah Humus Tanah humus merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan yang mengandung banyak unsur hara dan mineral yang menyebabkan sangat subur. Karakteristik tanah humus sangat baik untuk bercocok tanam karena kandungannya yang sangat subur dan baik bagi ini memiliki warna agak kehitam-hitaman akibat banyaknya unsur hara dan mineral dari pelapukan tumbuhan. Persebaran di Indonesi 13 meliputi daerah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua dan sebagian wilayah di Sulawesi. 6. Tanah Inseptisol Inseptisol terbentuk dari batuan sendimen atau metamorf memiliki warna agak kecoklatan dan kehitaman serta campuran agak ini dapat menopang pembentukan hutan yang asri. Karakteristik tanah ini memiliki warna hitam atau kelabu sampai coklat lempung berliat dan lempung ini cocok untuk perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit dan perkebunan lainnya yaitu perkebunan karet. Pesebarannya di Indonesia berada di daerah seperti Sumatera, Kalimantan dan Papua. 7. Tanah Laterit Tanah ini memiliki warna merah bata karena mengandung banyak zat besi dan Indonesia biasanya tanah ini familiar di daerah desa atau perkampungan. Karakteristik tanah laterit memiliki sifat tekstur yang padat dan ini tidak cocok ditanami oleh tumbuhan apapun karena kandugan yang ada didalamnya. Persebarannya sendiri di Indonesia meliputi Kalimantan, Lampung, Jawa barat dan Jawa timur. 8. Tanah Latosol Tanah latosol terbentuk dari pelapukan batuan sendimen dan atau ciri-ciri dari tanah latosol adalah warnanya yang merah hingga kuning, tekstur yang tanah ini berada di daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi dan kelembapan yang tinggi serta pada ketinggian yang berkisar 300-1000 meter di atas permukaan latosol tidak terlalu subur akibat mengandung zat besi dan alumunium. Persebaran tanah latosol di daerah Sulawesi, Lampung, Kalimantan timur dan barat, Bali dan Papua. 14 9. Tanah Litosol Merupakan tanah yang baru mengalami perkembangan dan tanah yang masih dari adanya perubahan iklim,Topografi, dan vulkanisme. Karakteristik yaitu unutuk mengembangkan tanah ini maka harus dengan cara menanam pohon untuk mendapatkan mineral dan unsur hara yang tanah ini bermacam-macam ada yang lembut, bebatuan bahkan berpasir. Persebarannya biasanya terdapat di daerah yang memiliki tingkat kecuraman tinggi contohnya; Bukit Tinggi, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sulawesi. Pencemaran tanah adalah perubahan struktur tanah karena adanya bahan kimia atau zat beracun yang masuk kedalam horizon tanah Harjdjowigeno, 2003. Dimana akibat dari perbuatan manusia dengan menggunakan zat zat yang mengandung bahan kimia atau beracun untuk menunjang kehidupan malah berujung dengan kerusakan tanah. Disaat zat kimia atau zat beracun sudah mencemari permukaan tanah, lambat laun ia akan menguap dan mengalir karena air hujan hingga meresap ke dalam tanah. Pencemaran ini juga hampir sama penyebabnya denganpencemaran air dan juga pencemaran udara. b. Jenis Pencemaran Tanah Jenis pencemaran air berdasarkan pernyataan dari Suprihanto Notoatmojo 2005, diantaranya yaitu 1. Pencemaran Organik Pencemaran organik disebabkan oleh zat kimia buatan manusia yang mungkin tidak bisa atau bahkan sulit untuk diuraikan oleh mikroorganisme yang ada di dalam tanah. Bahan pencemar yang asalnya dari industri ataupun dari pertanian atau biasa disebut dengan pestisida 15 merpakan hal yang melahirkan masalah untuk lingkungan dan juga manusia. Masalah ini akan muncul jika banyak bahan organik yang digunakan secara berlebih tanpa menggunakan porsi atau dosis yang telah ditentukan sehingga mengakibatkan tanah menjadi resisten terhadap bahan pencemar. Terdapat beberapa pencemar berbahan kimia atau pestisida yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, yaitu a Aldrin, digunakan untuk membunuh hama dan serangga seperti belalang dan cacing. b Chlordane, digunakan untuk mengendalikan rayap dan serangga yang digunakan dalam lingkup yang luas. c DDT atau kepanjangan dari Dichloro Diphenyl Trichlorothane, digunakan untuk mengendalikan serangga yang umumnya digunakan pada saat iklim panas. Senyawa ini juga digunakan untuk mencegah penyakit malaria. d Dieldrin, digunakan untuk mengendalikan hama dan serangga, namun sering digunakan juga untuk mencegah penyakit untuk pertanian. e Endrin, digunakan untuk membasmi hama tikus dan juga hewan pengerat lainya pada tanaman kapas dan butir padi. f Heptachlor, digunakan untuk membasmi serangga tanah, serangga kapas, hama tanaman, dan juga nyamuk malaria. g Mirex, digunakan untuk membunuh serangga semut, rayap dan juga bisa digunakan untuk memadamkan api. h Toxphene Campechlor, digunakan sebagai pelindung kapas, buah, sayuran dari serangga, hama, kutu, dan tungau. 16 2. Pencemaran Anorganik Ada tiga golongan pencemar anorganik, yaitu 1 Garam-garam yang mengandung ion ion tanah seperti Ca 2+, Na +, K+, Cl, SO 42-, HCO 3, CO 32-. Jika ion ion tersebut mengalami konsentrasi berlebih maka akan mengganggu ekosistem. 2 Senyawa nitral dan fosfat mengandung nitrogen dan fosfor. Senyawa ini dapat menimbulkan eutrofikasi atau pencemaran karena adanya nutrient yang berlebih. 3 Logam berat yang mengandung timbal, merkuri dan cadmium yang dapat memunculkan racun dan dapat mengganggu pencernaan tulang termasuk kerusakan tulang. 3. Pencemaran Radioaktif Pencemaran radioaktif muncul dari sinar raidoaktif yang terdiri dari partikel sinar alfa α, partikel sinar beta β, partikel sinar gamma y. Pencemaran ini banyak berasal dari PLTN, rumah sakit, atau bahkan laboratorium yang menggunakan material radioaktif. Dimana paparan dari material radiaktif bisa menyebabkan kematian karena kerusakan pada sel. 4. Pencemaran Mikrobiologis Mikroorganisme yang ada didalam tanah yaitu virus, jamur, dan juga materi. Namun mikrobiologis yang paling penting dalam tanah yaitu bakteri dan juga jamur. Penyebab pencemaran ini yaitu karena air buangan domestic ataupun pembungan limbah tidak sempurna. 17 Dampak Pencemaran Tanah Ada berbagai bentuk dampak dari pencemaran tanah, yaitu sebagai berikut 1. Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan. Sebenarnya danpak pencemaran tanah dapat dilihat tergantung jenis dan banyaknya polutan yang masuk ketubuh manusia. Terdapat resiko polutan dan penyakit yang akan ditimbulkan karena adanya pencemaran tanah, seperti a Zat timbale, dapat mengakibatkan resiko munculnya penyakit ginjal bahkan kerusakan otak. b Benzene, akan memunculkan penyakit seperti leukimia dan kanker darah jika terlalu banhyak mengalami paparan benzene. c Klorin, dapat mengakibatkan gangguan kinerja pada hati dan ginjal bahkan saraf pusat didalam otak. 2. Dampak pencemaran tanah terhadap ekosistem. Dampak pencemaran tanah terhadap ekosistem terjadi karena terdapat perubahan kandungan yang ada didalam tanah, hal ini mengakibatkan terputusnya rantai makanan. Contonya dari zat DDT yang telah mencemari tanah yang diatasnya sendiri terdapat tanaman yang menjadi makanan dari burung, sehingga saat burung tewrsebut memiliki telur, maka telur tersebut akan mudah pecah atau rentan pecah. Selain itu, adanya pencemaran ini juga berakibat terhadap tumbuhan, karena tumbuhan akan sulit tumbuh karena hilangnya kesuburan pada tanah tersebut. 3. Dampak pencemaran tanah terhadap pertanian. Pencemaran tanah dalam pertanian dapat mengakibatkan penurunan hasil pertanian, dan juga tanah akan rentan mengalami erosi karena tidak ada penyangganya. Selain itu, jika tanah 18 mengalami pencemaran secara terus menerus maka tanah tersebut tidak dapat digunakan untuk lahan pertanian lagi. Usaha penanggulangan pencemaran tanah 1. Untuk mencegah adanya pencemaran tanah oleh zat zat kimia yaitu perlu adanya a Mengatur varietas tanaman dan juga waktu penanaman. b Melakukan pemilihan jenis tanaman yang tidak mudah diserang hama. c Memakai lawan alami untuk membasmi hama. d Mengetahui akan fungsi dari pembasmi hama sesuai dengan porsi atau aturanya. 2. Untuk mengurus sampah rumah tangga baik organik ataupun anorganik dapat diupayakan dengan cara 3R yaitu a Reduce, yaitu kegiatan mengurangi pemakaian jenis produk yang hasilnya berupa sampah yang cukup banyak dan memilah milah barang yang hasil sampahnya sesedikit mungkin. b Reuse, yaitu kegiatan menggunakan kembali barang yang sudah pernah terpakai untuk pemakaian yang sama atau bahkan mungkin pemakaian kembali sampah dengan fungsi pemakaian yang berbeda. c Recycle, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mendaur ulang sampah yang telah dihasilkan oleh pemakaian suatu produk. 19 BAB III PENUTUP Kesimpulan Pencemaran air dan tanah terjadi akibat ulah dari manusia itu sendiri. Macam-macam bahan yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air terdiri dari sampah domestik, sampah domestik, sisa deterjen dan lain sebagainya. Pencemaran air dapat dilihan dari beberapa ukuran yaitu ukuran kekeruhan, suhu, ph, derajat keasaman, total solit dan lain sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah merupakan perubahan dari stuktur suatu tanah akibat adanya zat beracun yang masuk ke tanah. Jenis-jenis pencemaran terdiri dari pencemaran organik, anorganik, radio aktif dan mikrobiologis. Akibat dari pencemaran tersebut dapat berdampak pada kesehatan, ekosistem dan pertanian. Maka dari itu perlu adanya penanggulangan dengan cara mengatur varietas tanaman dan waktu penanaman, melakukan jenis tanaman yang tidak mudah di serang hama. Sedangakan untuk sampah rumah tangga organik maupun anorganik dengan cara 3 R Reduce, reuse, recycle. 20 DAFTAR PUSTAKA Evans, Samuel, Marbun, Posma, dan Marpaung, Purba, Klasifikasi Inceptisol Pada Ketinggian Tempat yang Berbeda di Kecamatan Lingtong Nihuta Kabupaten Hasundutan. dalam Jurnal Online Agroekoteknologi, Vol. 2, 2014. Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah, Jakarta CV Akademika Pressindo, Notoatmodjo dan Suprihanto. 2005. Pencemaran Air dan Air Tanah. Bandung ITB Puspawati, Catur dan Haryono, P. 2018. Penyehatan Tanah, Jakarta Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Subchan, Wachju. 2010. Ilmu Pengetahuan Lingkungan. Jember Jember University Press. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Tanah, Jakarta CV Akademika PressindoS HardjowigenoHardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah, Jakarta CV Akademika Pressindo, Notoatmodjo dan Suprihanto. 2005. Pencemaran Air dan Air Tanah. Bandung ITBPenyehatan Tanah, Jakarta Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia KesehatanCatur PuspawatiP Dan HaryonoPuspawati, Catur dan Haryono, P. 2018. Penyehatan Tanah, Jakarta Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pengetahuan LingkunganWachju SubchanSubchan, Wachju. 2010. Ilmu Pengetahuan Lingkungan. Jember Jember University Press.
Dilansirdari Ensiklopedia, pencemaran perairan sungai yang diakibatkan oleh pembuangan limbah industri mengakibatkan semakin tercemarnya kelestarian ekosistem .seperti yang pernah terjadi di sungai ciliwung kemarin . banyak ikan mati akibat air sungai tercemar limbah industri. usaha yang harus dilaksanakan untuk mengatasi pencemaran tersebut
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi . Tercemarnya lingkungan perairan dapat dilihat dari indikator fisik,. Suatu perairan, sehingga fitoplankton sebagai parameter biologi yang dapat. Polusi air menyebabkan dampak negatif pada rantai makanan. Kimintekhijau Com Pengertian Penyebab Dan Dampak Pencemaran Air from Bagaimanakah indikasi suatu perairan terkena pencemaran air? Banyak pabrik yang membuang langsung limbah industri mereka ke perairan tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Banyak biota air yang mati. Polusi air menyebabkan dampak negatif pada rantai makanan. Tercemarnya lingkungan perairan dapat dilihat dari indikator fisik,. Terjadinya pencemaran air tentunya dapat diamati atau diukur dari . They were first introduced in the uk in 1988 before the concept was taken up by companies included at&t corporation, citibank, general cinema and lenscrafters and Akibatnya, kehidupan perairan tersebut akan terdampak. Pertama terjawab bagamanakah indikasi suatu perairan terkena pencemaran air sipintar12364 sipintar12364 dilihat dari warna dan baunya lihat . Banyak biota air yang mati. Learn how an air handler works. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. They were first introduced in the uk in 1988 before the concept was taken up by companies included at&t corporation, citibank, general cinema and lenscrafters and Tercemarnya lingkungan perairan dapat dilihat dari indikator fisik,. Bagaimana indikasi suatu perairan terkena pencemaran air? Akibatnya, kehidupan perairan tersebut akan terdampak. 2 jika seorang berenang di air yang sudah tercemar , maka ia akan cepat . Perubahan bau, warna dan rasa pada air yang terkena pencemaran. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam perairan. Gee, for some stocks it didn&apost take long to get back to levels that we thought. Bagaimanakah indikasi suatu perairan terkena pencemaran air? Suatu perairan, sehingga fitoplankton sebagai parameter biologi yang dapat. They were first introduced in the uk in 1988 before the concept was taken up by companies included at&t corporation, citibank, general cinema and lenscrafters and Pertama terjawab bagamanakah indikasi suatu perairan terkena pencemaran air sipintar12364 sipintar12364 dilihat dari warna dan baunya lihat . Terjadinya pencemaran air tentunya dapat diamati atau diukur dari . Akibatnya, kehidupan perairan tersebut akan terdampak. 2 jika seorang berenang di air yang sudah tercemar , maka ia akan cepat . Indikator Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Sebagai Tanda Adanya Pencemaran Air Quora from Pertama terjawab bagamanakah indikasi suatu perairan terkena pencemaran air sipintar12364 sipintar12364 dilihat dari warna dan baunya lihat . Bagaimanakah indikasi suatu perairan terkena pencemaran air?. Gee, for some stocks it didn't take long to get back to levels that we thought were too high when we thought things were good! Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi . Perubahan bau, warna dan rasa pada air yang terkena pencemaran. Suatu perairan, sehingga fitoplankton sebagai parameter biologi yang dapat. Take procter & gamble pg. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. 2 jika seorang berenang di air yang sudah tercemar , maka ia akan cepat . Bagaimanakah indikasi suatu perairan terkena pencemaran air? Gee, for some stocks it didn't take long to get back to levels that we thought were too high when we thought things were good! Suatu perairan, sehingga fitoplankton sebagai parameter biologi yang dapat. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam perairan. Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi . Gee, for some stocks it didn&apost take long to get back to levels that we thought. They were first introduced in the uk in 1988 before the concept was taken up by companies included at&t corporation, citibank, general cinema and lenscrafters and Banyak pabrik yang membuang langsung limbah industri mereka ke perairan tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Learn how an air handler works. Jika sudah tercemar oleh zat polutan, air tersebut akan menimbulkan bau busuk dan menyengat. Polusi air menyebabkan dampak negatif pada rantai makanan. Pertama terjawab bagamanakah indikasi suatu perairan terkena pencemaran air sipintar12364 sipintar12364 dilihat dari warna dan baunya lihat . Take procter & gamble pg. Tercemarnya lingkungan perairan dapat dilihat dari indikator fisik,. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam perairan. Learn how an air handler works. Take procter & gamble pg. They were first introduced in the uk in 1988 before the concept was taken up by companies included at&t corporation, citibank, general cinema and lenscrafters and Pencemaran Tumpahan Minyak Di Teluk Balikpapan Sudah Tiga Hari Kami Mencium Bau Solar Bbc News Indonesia from Gee, for some stocks it didn&apost take long to get back to levels that we thought. Akibatnya, kehidupan perairan tersebut akan terdampak. Suatu perairan, sehingga fitoplankton sebagai parameter biologi yang dapat. Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi . Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam perairan. Bagaimana indikasi suatu perairan terkena pencemaran air? Polusi air menyebabkan dampak negatif pada rantai makanan. The air miles scheme is a great idea. Akibatnya, kehidupan perairan tersebut akan terdampak. Gee, for some stocks it didn't take long to get back to levels that we thought were too high when we thought things were good! Gee, for some stocks it didn&apost take long to get back to levels that we thought. Jika sudah tercemar oleh zat polutan, air tersebut akan menimbulkan bau busuk dan menyengat. Suatu perairan, sehingga fitoplankton sebagai parameter biologi yang dapat. Tercemarnya lingkungan perairan dapat dilihat dari indikator fisik,. Polusi air menyebabkan dampak negatif pada rantai makanan. Banyak pabrik yang membuang langsung limbah industri mereka ke perairan tanpa mengolahnya terlebih dahulu. The air miles scheme is a great idea. Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi . Pertama terjawab bagamanakah indikasi suatu perairan terkena pencemaran air sipintar12364 sipintar12364 dilihat dari warna dan baunya lihat . Perubahan bau, warna dan rasa pada air yang terkena pencemaran. Terjadinya pencemaran air tentunya dapat diamati atau diukur dari . Akibatnya, kehidupan perairan tersebut akan terdampak. Bagaimanakah Indikasi Suatu Perairan Terkena Pencemaran Air. Tercemarnya lingkungan perairan dapat dilihat dari indikator fisik,. 2 jika seorang berenang di air yang sudah tercemar , maka ia akan cepat . Terjadinya pencemaran air tentunya dapat diamati atau diukur dari . Take procter & gamble pg. They were first introduced in the uk in 1988 before the concept was taken up by companies included at&t corporation, citibank, general cinema and lenscrafters and
Bagaimanakahperkembangan wilayah perairan laut Indonesia sehingga bisa mencapai sedemikian luas. 1 hours ago. Komentar: 0. Dibaca: 31. Share. Like. Cara Belajar Apa
Bila kita perhatikan, kondisi air yang tercemar akan berubah dan mempunyai beberapa ciri khusus yang membedakan dengan air bersih. Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai peruntukkannya tahun 2001. Beberapa literatur menuliskan ciri air tercemar ini, diantaranya Djajadiningrat, 1992, menyatakan bahwa badan air yang tercemar ditandai dengan warna gelap, berbau, menimbulkan gas, mengandung bahan organik tinggi, kadar oksigen terlarut rendah, matinya kehidupan di dalam air umumnya ikan dan air tidak lagi dapat dipergunakan sebagai bahan baku air minum Sedangkan menurut Wardana 1999, indikator atau tanda air telah tercemar adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui 1-Perubahan pH atau Konsentrasi Ion Hidrogen Air yang mempunyai pH lebih kecil dari pH normal akan bersifat asam, sedangkan air yang mempunyai pH yang lebih besar akan bersifat basa, Air limbah dan bahan buangan dari kegiatan industri yang dibuang ke sungai akan mengubah pH air yang pada akhirnya dapat mengganggu kehidupan organisme di dalam air. 2- Perubahan Warna, Bau dan Rasa Air Bahan buangan dan air limbah dari kegiatan industri yang berupa bahan anorganik dan bahan organik seringkali dapat larut di dalam air. Apabila bahan buangan dari air limbah dapat larut dan terdegradasi maka bahan buangan dalam air limbah dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna air. Bau timbul akibat aktifitas mikroba dalam air merombak bahan buangan organik terutama gugus protein, secara biodegradasi menjadi bahan mudah menguap dan berbau. 3-Perubahan Suhu Air. Air Sungai suhunya naik mengganggu kehidupan hewan air dan organisme lainnya karena kadar oksigen yang terlarut dalam air akan turun bersamaan dengan kenaikan suhu. Padahal setiap kehidupan memerlukan oksigen untuk bernafas, oksigen yang terlarut dalam air berasal dari udara yang secara lambat terdifusi ke dalam air, semakin tinggi kenaikan suhu air makin sedikit oksigen yang terlarut di dalamnya. 4-Timbulnya Endapan, Koloidal dan bahan terlarut Pencemaran Air Bahan buangan industri yang berbentuk padat kalau tidak dapat larut sempurna akan mengendap didasar sungai dan dapat larut sebagian menjadi koloidal, endapan dan koloidal yang melayang di dalam air akan menghalangi masuknya sinar matahari sedangkan sinar matahari sangat diperlukan oleh mikroorganisme untuk melakukan proses fotosintesis. 5-Mikroorganisme Bahan buangan industri yang dibuang ke lingkungan perairan akan di degradasi oleh mikroorganisme, berarti mikroorganisme akan berkembang biak tidak menutup kemungkinan mikroorganisme pathogen juga ikut berkembang biak. Mikroorganisme pathogen adalah penyebab timbulnya berbagai macam penyakit. Incoming Search Termshttps//www indonesian-publichealth com/indikator-pencemaran-air/
Bagaimanakahindikasi suatu perairan terkena pencemaran air? Suatu perairan, sehingga fitoplankton sebagai parameter biologi yang dapat. They were first introduced in the uk in 1988 before the concept was taken up by companies included at&t corporation, citibank, general cinema and lenscrafters and Pertama terjawab bagamanakah indikasi suatu
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam perairan.[one] Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur. Telah dikatakan bahwa polusi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit,[2] [3] dan tercatat atas kematian lebih dari orang setiap harinya.[3] Diperkirakan 700 juta orang Bharat tidak memiliki akses ke toilet, dan anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari.[four] Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu,[5] dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman.[6] Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang terbaru, kualitas air di Amerika Serikat, 45% dari mil sungai dinilai, 47% dari danau hektare dinilai, dan 32% dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar.[7] Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, ledakan alga, kebinasaan ikan, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air. Indikator Pencemaran [sunting sunting sumber] Tanda bahwa air telah tercemar dapat diamati melalui indikator berikut[viii] Perubahan pada temperatur air Perubahan pH atau konsentrasi ion hidrogen Perubahan warna, bau, dan rasa Mikroorganisme yang berlebih atau kurang Muncul endapan, bahan terlarut, koloidal Peningkatan radioaktivitas pada air lingkungan Penyebab [sunting sunting sumber] Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. Seperti limbah pabrik yang mengalir ke sungai seperti di Sungai Citarum. Pencemaran air oleh sampah. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan. Kandang hewan peliharaan yang berdekatan dengan sungai membuat air tercemar karena kotoran hewan dibuang ke sungai. Akibat [sunting sunting sumber] Dapat menyebabkan banjir Erosi Kekurangan sumber air Dapat membuat sumber penyakit Tanah Longsor Dapat merusak Ekosistem sungai Merusak tanaman yang disiram. Kerugian untuk Nelayan, Petani sayuran dan masyarakat yang tinggal dekat pesisir sungai. Lihat Pula [sunting sunting sumber] Pengolahan limbah Referensi [sunting sunting sumber] ^ Ari Welianto. “Pencemaran Lingkungan Macam, Penyebabnya, dan Dampaknya”. Diakses tanggal 12 Nov 2020. ^ Pink, Daniel H. April 19, 2006. “Investing in Tomorrow’s Liquid Gold”. Yahoo. ^ a b Westward, Larry March 26, 2006. “World Water Day A Billion People Worldwide Lack Safe Drinking Water”. About. ^ “A special study on India Creaking, groaning Infrastructure is India’s biggest handicap”. The Economist. eleven Dec 2008. ^ “China says h2o pollution so severe that cities could lack prophylactic supplies”. 2005-06-07. ^ “Equally China Roars, Pollution Reaches Mortiferous Extremes”. The New York Times. August 26, 2007. ^ United States Environmental Protection Agency EPA. Washington, DC. “The National H2o Quality Inventory Report to Congress for the 2002 Reporting Cycle – A Contour.” October 2007. Fact Sheet No. EPA 841-F-07-003. ^ Wardhana, Wisnu Arya 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta Andi.
pencemaranair ekotoksikologi perairan fakultas perikanan dan ilmu kelautan universitas padjadjaran 2012
bagaimanakah indikasi suatu perairan terkena pencemaran air – Suatu perairan dikatakan tercemar apabila kualitas airnya menurun sehingga tidak layak pakai, baik untuk mencukupi kebutuhan air bersih manusia, maupun untuk kepentingan lainnya. Namun, bagaimana kita dapat mengetahui apakah suatu perairan telah terkena pencemaran air? Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu perairan telah terkena pencemaran air. Berikut adalah beberapa indikasi yang dapat memberikan petunjuk kepada kita tentang keadaan perairan. Beberapa indikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu perairan telah terkena pencemaran air adalah perubahan warna, bau, dan konsentrasi zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya. Perubahan warna air menjadi lebih berwarna dari biasanya atau terlihat keruh dapat menunjukkan adanya pencemaran air. Bau yang berbeda dari biasanya juga dapat menjadi indikasi bahwa air telah terkena pencemaran. Karena itu, sangat penting untuk memperhatikan bau air di sekitar lingkungan. Selain itu, kenaikan kadar zat-zat kimia yang terkandung di dalam air juga dapat menunjukkan adanya pencemaran. Zat-zat kimia yang bisa menyebabkan pencemaran antara lain fosfat, nitrat, karbon, oksigen, dan bahan organik. Penyebab pencemaran air yang umum adalah limbah industri, limbah domestik, sampah, dan lain-lain. Pencemaran air dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas, seperti menurunnya kualitas air, menurunnya produksi ikan, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui indikasi suatu perairan terkena pencemaran air. Dengan mengetahui indikasi tersebut, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah pencemaran air agar kualitas air tetap baik. Daftar Isi1 Penjelasan Lengkap bagaimanakah indikasi suatu perairan terkena pencemaran 1. Perubahan warna air menjadi lebih berwarna dari biasanya atau terlihat keruh dapat menunjukkan adanya pencemaran 2. Bau yang berbeda dari biasanya juga dapat menjadi indikasi bahwa air telah terkena 3. Kenaikan kadar zat-zat kimia yang terkandung di dalam air dapat menunjukkan adanya 4. Penyebab pencemaran air yang umum adalah limbah industri, limbah domestik, sampah, dan 5. Pencemaran air dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas, seperti menurunnya kualitas air, menurunnya produksi ikan, dan 6. Penting bagi kita untuk mengetahui indikasi suatu perairan terkena pencemaran air. Indikasi suatu perairan terkena pencemaran air dapat dilihat dari berbagai gejala yang ditimbulkannya. Salah satu gejala yang paling mudah dikenali adalah perubahan warna air. Perubahan warna air menjadi lebih berwarna dari biasanya atau terlihat keruh dapat menunjukkan adanya pencemaran air. Pencemaran air dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti polusi dari limbah domestik, limbah industri, limbah pertanian, sisa-sisa industri pertambangan, dan aliran sungai yang terkontaminasi. Semua sumber pencemaran air dapat menyebabkan perubahan warna air. Tetapi perubahan warna air tidak selalu menunjukkan adanya pencemaran air. Perubahan warna air dari warna aslinya dapat juga disebabkan oleh aliran air yang bervariasi, campuran partikel-partikel pasir, konveksi air di dasar laut, dan efek refleksi dari sinar matahari. Jadi, indikasi pencemaran air lebih jelas lagi jika dikonfirmasi oleh banyak gejala lainnya. Selain perubahan warna air, indikasi pencemaran air juga dapat dilihat dari bau tak sedap yang berasal dari perairan tersebut, adanya fitoplankton dan bakteri yang berlebihan, kerusakan ekosistem perairan, dan juga komposisi kimia air yang bervariasi. Untuk mengetahui seberapa parah tingkat pencemaran air di suatu perairan, maka diperlukan pemeriksaan kualitas air yang lebih mendetil. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk memantau kualitas air secara berkala, terutama di tempat-tempat yang berpotensi tinggi terkena pencemaran air. Dengan begitu, tingkat pencemaran air dapat diketahui dan dilakukan tindakan pencegahan maupun penanggulangan sejak dini. 2. Bau yang berbeda dari biasanya juga dapat menjadi indikasi bahwa air telah terkena pencemaran. Bau yang berbeda dari biasanya merupakan salah satu indikasi yang jelas bahwa perairan telah terkena pencemaran. Bau tersebut dapat menjadi tanda bahwa ada bahan kimia atau sisa-sisa limbah yang mengakibatkan perubahan kualitas air. Perubahan bau ini dapat diidentifikasi dengan mudah oleh pengamat yang berpengalaman, namun juga dapat diukur dengan alat kimia yang sesuai. Bau yang berbeda dari biasanya juga dapat menjadi indikasi bahwa air telah terkena pencemaran. Bau yang tidak biasa tersebut dapat berupa bau yang tajam, berbau asam, atau berbau tengik. Bau yang berbeda dari biasanya dapat menjadi tanda bahwa ada bahan kimia yang tidak diinginkan atau bahan sisa limbah yang terdampar di dalam air. Selain bau, warna air juga dapat menjadi indikasi bahwa air telah terkena pencemaran. Perubahan warna air dapat berupa warna yang lebih gelap atau lebih terang dari biasanya. Perubahan warna ini dapat disebabkan oleh bahan kimia atau sisa limbah yang terdampar di dalam air. Namun, perlu diingat bahwa perubahan warna air juga dapat disebabkan oleh faktor alami seperti kondisi cuaca atau aktivitas biologi. Selain itu, ada beberapa parameter fisik dan kimia lain yang dapat menjadi indikasi pencemaran perairan. Parameter-parameter ini meliputi pH, keseragaman air, kandungan bahan organik, kandungan nutrien, kandungan logam berat, dan konsentrasi partikel. Parameter-parameter ini dapat diukur menggunakan alat kimia yang sesuai untuk memberikan informasi yang akurat tentang kualitas dan kondisi air. Kesimpulannya, bau yang berbeda dari biasanya merupakan salah satu indikasi yang jelas bahwa perairan telah terkena pencemaran. Perubahan bau ini dapat diidentifikasi dengan mudah oleh pengamat yang berpengalaman, namun juga dapat diukur dengan alat kimia yang sesuai. Selain bau, warna air juga dapat menjadi indikasi bahwa air telah terkena pencemaran. Beberapa parameter fisik dan kimia lainnya juga dapat diukur untuk mengetahui kualitas dan kondisi air. 3. Kenaikan kadar zat-zat kimia yang terkandung di dalam air dapat menunjukkan adanya pencemaran. Kenaikan kadar zat-zat kimia yang terkandung di dalam air merupakan salah satu indikasi terjadinya pencemaran air. Zat kimia yang dapat terlibat dalam pencemaran air antara lain adalah polutan organik, polutan anorganik, dan zat radioaktif. Polutan organik dapat berasal dari limbah domestik dan limbah industri, sedangkan polutan anorganik berasal dari aliran air yang mengandung unsur logam berat, pestisida, dan pestisida. Selain itu, zat radioaktif dapat berasal dari reaktor nuklir. Kenaikan kadar zat kimia di dalam air dapat mengindikasikan adanya pencemaran jika kandungan zat kimia melebihi ambang batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kadar zat kimia yang dapat mengindikasikan pencemaran air antara lain adalah nitrogen amonium, nitrat, dan fosfat. Kadar zat kimia ini dapat diukur dengan menggunakan alat ukur kualitas air atau dengan mengambil sampel air dan melakukan analisis di laboratorium. Kenaikan kadar zat kimia yang terkandung di dalam air juga dapat mengindikasikan bahwa air telah terpapar oleh bahan kimia beracun. Hal ini dapat terjadi akibat masuknya limbah industri, limbah domestik, atau limbah radioaktif ke dalam air. Kadar zat kimia yang melebihi ambang batas di dalam air dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh sebab itu, pemerintah harus menerapkan peraturan yang ketat untuk menjamin kualitas air dan mengawasi kenaikan kadar zat kimia di dalam air. 4. Penyebab pencemaran air yang umum adalah limbah industri, limbah domestik, sampah, dan lain-lain. Pencemaran air adalah pengenalan bahan yang beracun, berbahaya, atau berbahaya ke dalam air yang mengakibatkan air tidak layak untuk digunakan atau tidak layak untuk hidup. Pencemaran air dapat menyebabkan masalah kesehatan, menurunkan kualitas air, dan mengurangi kualitas kehidupan di sekitar air tersebut. Penyebab pencemaran air yang umum adalah limbah industri, limbah domestik, sampah, dan lain-lain. Limbah industri adalah zat yang dihasilkan oleh industri dan berpotensi menyebabkan pencemaran air. Limbah ini dapat berupa zat kimia, limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Limbah domestik adalah limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga, seperti limbah dapur, sampah, dan sisa air. Limbah ini dapat berupa zat kimia, limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Sampah adalah bahan yang tidak diinginkan dari rumah tangga, kantor, atau industri. Biasanya sampah ini berupa botol plastik, kertas, dan barang lain yang dapat diserap oleh air. Indikasi suatu perairan terkena pencemaran air biasanya berupa perubahan warna air, berubahnya bau air, dan pertumbuhan alga. Selain itu, jika kandungan kimia tertentu seperti logam berat, klorin, dan pestisida melebihi ambang batas yang telah ditetapkan, maka ini juga bisa menjadi indikasi bahwa perairan tersebut tercemar. Pencemaran air juga dapat menyebabkan peningkatan jumlah bakteri di air dan menurunkan nilai oksigen. Indikasi lain yang dapat dilihat adalah ikan yang mati di lokasi tersebut, polusi visual, dan juga adanya spesies tanaman dan hewan yang tidak terdapat di lokasi tersebut. Indikasi suatu perairan terkena pencemaran air dapat diketahui dengan melihat ciri-ciri kimia, fisika, dan biologi dari perairan tersebut. Ciri-ciri kimia meliputi kadar oksigen disolusi, kadar nitrat, kadar fosfat, kadar pH, dan kadar logam berat. Ciri-ciri fisika meliputi warna air, turbiditas, suhu, dan konduktivitas. Ciri-ciri biologi meliputi jumlah mikroorganisme, jumlah dan jenis ikan, dan jumlah karbon organik. Pencemaran air dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas. Kadar oksigen disolusi yang rendah akan menyebabkan kematian ikan dan mikroorganisme. Kadar nitrat tinggi akan menyebabkan pertumbuhan alga yang mencemari air. Kadar fosfat tinggi akan menyebabkan perubahan warna dan rasa air. Kadar logam berat yang tinggi akan menyebabkan keracunan ikan dan manusia. Turbiditas air yang tinggi akan menyebabkan kerusakan pada terumbu karang. Suhu air yang tinggi akan menyebabkan kematian ikan. Konduktivitas air yang tinggi akan menyebabkan kerusakan habitat ikan. Jumlah mikroorganisme yang rendah akan menyebabkan pelarutan nutrisi yang rendah. Jumlah ikan yang rendah akan menyebabkan berkurangnya hasil tangkapan. Jumlah karbon organik yang rendah akan menyebabkan berkurangnya jumlah makanan bagi organisme lain. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran air dapat menyebabkan berkurangnya produksi ikan, mengurangi populasi ikan, menurunnya kualitas air, dan pencemaran lingkungan. Kerusakan lingkungan yang luas ini akan berdampak pada kehidupan manusia dan organisme lain. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi tingkat pencemaran air dan menjaga kualitas air, agar lingkungan tetap terjaga. 6. Penting bagi kita untuk mengetahui indikasi suatu perairan terkena pencemaran air. Indikasi suatu perairan terkena pencemaran air adalah tanda-tanda bahwa kualitas airnya mengalami penurunan. Berdasarkan peraturan atau standar yang ditetapkan, kita dapat menentukan tingkat pencemaran air yang dapat diterima. Pencemaran air dapat mengakibatkan berbagai masalah, seperti kerusakan ekosistem, pencemaran lingkungan, kerusakan jaringan air bersih, dan penurunan kualitas air minum. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui indikasi suatu perairan terkena pencemaran air. Ada beberapa indikasi yang dapat dilihat untuk mengetahui jika perairan terkena pencemaran air. Pertama, warna air yang berbeda dari biasanya, seperti kehijau-hijauan, kemerahan, atau kecokelatan, dapat menjadi indikasi bahwa ada bahan pencemar yang tercampur dengan air. Kedua, bau yang berbeda dari biasanya juga dapat menunjukkan adanya bahan pencemar di dalam air. Indikasi lainnya adalah peningkatan jumlah zat sisa, seperti sisa pupuk, limbah industri, dan bahan beracun lainnya. Indikasi lainnya adalah peningkatan jumlah organisme patogen, seperti bakteri, jamur, dan virus yang merupakan hasil dari pencemaran air. Peningkatan jumlah makhluk hidup lain, seperti ikan, udang, dan rumput laut, juga dapat menunjukkan adanya pencemaran air. Terakhir, peningkatan jumlah koloid dan partikel padat juga dapat menjadi indikasi bahwa ada bahan pencemar dalam air. Dari semua indikasi di atas, penting bagi kita untuk mengetahui indikasi suatu perairan terkena pencemaran air. Hal ini penting karena pencemaran air dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak dapat disembuhkan. Dengan mengidentifikasi indikasi pencemaran air, kita dapat mengambil tindakan untuk mengurangi tingkat pencemaran air dan mencegah kerusakan yang lebih parah di masa depan.
ViewPencemaran, Tanah, Air, BIO 1 at durham school of the arts. PENCEMARAN AIR Istilah pecemaran sudah tak asing lagi di telinga kita. Membludaknya populasi manusia dan industri
- Air merupakan sumber daya alam terpenting di planet bumi sebab menjadi esensi dari semua kehidupan. Dua pertiga dari permukaan bumi merupakan air. Bahkan sekitar 60-70 persen dari komponen tubuh manusia terdiri dari air. Air terdapat di mana-mana. Jumlah air di bumi tetap, air hanya berubah bentuk dan melalui perputaran yang disebut siklus air. Siklus air adalah proses alami yang berkelanjutan di air adalah pola di mana air di lautan, laut, danau dan lain-lain menguap dan berubah menjadi uap. Setelah melalui proses kondensasi dan presipitasi, air jatuh kembali ke bumi sebagai hujan termasuk salju. Dari siklus tersebut, terdapat air bersih potable water yang dianggap cukup aman untuk konsumsi manusia dan hewan. Air bersih adalah air yang biasanya dimanfaatkan untuk minum, memasak, mencuci, irigasi tanaman dan lainnya. Namun, terdapat permasalahan serius yang mengancam keberadaan air di bumi yaitu pencemaran air atau polusi air. Sebenarnya apa yang dimaksud pencemaran air, apa penyebab dan dampaknya? Baca juga Membran Penyaring dan Tanaman Air, Cara Tangani Pencemaran AirPencemaran air Air rentan terhadap polusi. Air dikenal sebagai pelarut universal sebab mampu melarutkan lebih banyak zat daripada cairan lain di bumi. Itu sebabnya air sangat mudah tercemar. Pencemaran air adalah pencemaran badan air seperti lautan, laut, danau, sungai, air tanah dan lainnya yang biasanya disebabkan oleh aktivitas manusia. Perubahan dalam sifat fisik, kimia atau biologis air akan memiliki konsekuensi yang merugikan bagi organisme hidup. Menurut Encyclopaedia Britannica, polusi air adalah pelepasan zat ke dalam air tanah di bawah permukaan atau ke danau, aliran, sungai, muara dan lautan ke titik di mana zat mengganggu penggunaan air yang bermanfaat atau fungsi alami ekosistem. Dikutip dari Natural Resources Defense Council, polusi air adalah ketika zat-zat berbahaya bahan kimia atau mikroorganisme mencemari aliran, sungai, danau, lautan atau badan air lainnya sehingga menurunkan kualitas air dan menjadi beracun bagi manusia dan lingkungan. Pencemaran air mengakibatkan krisis air tawar, mengancam sumber-sumber air minum dan kebutuhan penting lainnya bagi manusia dan makhluk hidup lain. Baca juga Upaya Dinas Lingkungan Hidup Gresik Atasi Pencemaran Air Bengawan Solo
PengertianBlooming Alga. Blooming alga merupakan istilah lain dari ledakan alga. Ledakan alga sendiri merupakan suatu kejadian atau kondisi dimana suatu perairan baik kolam, danau, maupun rawa mengalami ledakan populasi plankton yang cukup besar. Kolam dengan warna yang sangat hijau disebabkan adanya ledakan populasi alga hijau akibat
- Pencemaran laut adalah peristiwa masuknya partikel kimia, limbah industri, pertanian dan perumahan, kebisingan, atau penyebaran organisme invasif asing ke dalam laut, yang berpotensi memberi efek berbahaya. Selain itu, definisi pencemaran laut mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan laut adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau fungsinya. Pencemaran laut tidak dapat dipandang hanya sebagai permasalahan yang terjadi di laut, karena lautan dan daratan merupakan satu kesatuan ekosistem yang tidak dapat dipisahkan dan terpengaruh satu dengan yang lainnya. Kegiatan manusia yang sebagian besar dilakukan di daratan, disadari atau tidak, secara langsung maupun tidak langsung, berdampak terhadap ekosistem di lautan. Penyebab Pencemaran Air Laut Mengutip modul Geografi Kelas X 2020, berikut ini adalah penyebab dari pencemaran laut a. Pencemaran oleh minyakKecelakaan kapal tanker pengangkut minyak mentah dalam jumlah besar yang mengakibatkan tercecernya minyak di lautan sering terjadi. setiap tahun. Pencemaran minyak mempunyai pengaruh luas terhadap hewan dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu daerah. b. Pencemaran oleh logam beratLogam berat ialah benda padat atau cair yang mempunyai berat 5 gram atau lebih untuk setiap cm , sedangkan logam yang beratnya kurang dari 5 gram adalah logam ringan. Logam berat, seperti merkuri Hg, timbal Pb, arsenik As, kadmium Cd, kromium Cr, seng Zn, dan nikel Ni, merupakan bentuk materi anorganik yang sering menimbulkan berbagai permasalahan pada perairan. Penyebab terjadinya pencemaran logam berat pada perairan biasanya berasal dari masukan air yang terkontaminasi oleh limbah buangan industri dan pertambangan. c. Pencemaran oleh sampahSekitar 80 persen dari sampah di laut adalah plastik. Plastik dan turunan lain dari limbah plastik yang terdapat di laut berbahaya untuk satwa liar dan perikanan. d. Pencemaran oleh pestisidaPencemaran yang disebabkan oleh pestisida adalah bersifat akumulatif. Pestisida sengaja disebarkan dengan tujuan untuk mengontrol hama tanaman atau organisme-organisme lain yang tidak diinginkan. Beberapa pestisida yang dipakai berasal dari suatu grup bahan kimia yang disebut Pencemaran akibat proses eutrofikasiPeristiwa eutrofikasi adalah kejadian peningkatan nutrisi, biasanya senyawa yang mengandung nitrogen atau fosfor, dalam ekosistem. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan produktivitas primer ditandai peningkatan pertumbuhan tanaman yang berlebihan dan cenderung cepat membusuk. Efek lebih lanjut termasuk penurunan kadar oksigen, penurunan kualitas air, serta tentunya mengganggu kestabilan populasi organisme lain. f. Pencemaran akibat polusi kebisinganKehidupan laut dapat rentan terhadap pencemaran kebisingan atau suara dari sumber seperti kapal yang lewat, survei seismik eksplorasi minyak, dan frekuensi sonar angkatan laut. Perjalanan suara lebih cepat di laut daripada di udara. Hewan laut, seperti paus, cenderung memiliki penglihatan lemah, dan hidup di wilayah yang sebagian besar ditentukan oleh informasi akustik. Cara Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Air Laut Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran laut Tidak membuang sampah ke laut. Penggunaan pestisida secukupnya. Selalu biasakan untuk tidak membuang puntung rokok di sekitar laut. Kurangi penggunaan plastik. Tidak meninggalkan tali pancing, jala, atau sisa sampah dari kegiatan memancing di laut. Setiap industri atau pabrik menyediakan Instalasi Pengelolaan Air Limbah IPAL. Menggunakan pertambangan ramah lingkungan, yaitu pertambangan tertutup. Daur ulang sampah organik Tidak menggunakan deterjen fosfat, karena senyawa fosfat merupakan makanan bagi tanaman air seperti enceng gondok yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air. Penegakan hukum serta pembenahan kebijakan pemerintah. Sementara itu, dari segi perlindungan hukum dalam rangka penanggulangan sampah, pemerintah telah menerbitkan PP 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Di mana pada pasal 13 dinyatakan bahwa produsen wajib melakukan pendauran ulang sampah. Pasal 14 Produsen wajib melakukan pemanfaatan kembali sampah. Sampai saat ini telah banyak upaya yang telah dilakukan dengan berusaha melakukan pengolahan sampah, konversi ke bentuk lain atau mengolah sampah menjadi biji sampah, akan tetapi belum bisa diselesaikan dengan maksimal. Baca juga 7 Penyakit yang Sering Diderita Manusia Akibat Pencemaran Udara Apa Itu Polutan Zat Penyebab Polusi Pencemaran Air, Tanah, Udara Apa Penyebab Pencemaran dan Dampak Konservasi Laut? - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M Idhom
Indikasiutama penggunaan nebuliser adalah untuk membawa: Komposisi, fungsi, kegunaan,ulasan, efek samping, indikasi, aturan pakai,. Prinsip alat nebulizer adalah mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol sehingga. Nebulizer mampu melapangkan saluran nafas penderita asma dan ppok yang tadinya menyempit. Indikasi penggunaan nebulizer
Penyebab Pencemaran Air – Pencemaran air yang merupakan sebuah kondisi dimana kualitas air pada suatu kawasan menurun yang disebabkan berbagai hal seperti masuknya komponen asing berupa zat, unsur, ataupun energi lain ke dalam air yang dapat mempengaruhi kualitas air tersebut. Jika suatu air sudah tercemar biasanya akan ditandai dengan berubahnya rasa, warna, hingga bau dari air di kawasan tersebut Pencemaran air bisa terjadi karena berbagai hal, dimulai dari aktivitas rumah tangga sehari-hari yang menghasilkan limbah, aktivitas industri pabrik, aktivitas peternakan maupun pertanian dan masih banyak lagi. Namun pengaruh terbesar biasanya karena suatu aktivitas yang dilakukan manusia sehari-hari. Berikut beberapa penyebab terjadinya pencemaran air beserta penjelasannya. Penyebab Pencemaran Air1. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga2. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri pabrik3. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertanian4. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas peternakan dan perikanan5. Sampah yang dibuang sembarangan6. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan7. Perusakan hutan oleh oknum tidak bertanggung jawab8. Pertambangan dan Tumpahan MinyakSumber Terjadinya Pencemaran Air1. Sumber langsung2. Sumber tidak langsungDampak dari Pencemaran Air1. Dampak pencemaran air terhadap kehidupan biota air2. Dampak pencemaran air terhadap kualitas air tanah3. Dampak pencemaran air terhadap kesehatan4. Dampak pencemaran air terhadap estetika lingkunganCara untuk Menanggulangi Pencemaran AirKategori Ilmu BiologiMateri Limbah Berbagai hal dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air di suatu kawasan, berikut beberapa contohnya beserta dengan penjelasannya. 1. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga Faktor penyebab pertama yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga. Yang dimaksud dari hal ini adalah berbagai kegiatan yang dilakukan baik di rumah, pasar, perkantoran, rumah sakit, sekolah, rumah makan, dan sebagainya yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Seringkali kita menyepelekan sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari kita, namun pada kenyataannya ternyata dari kegiatan tersebut juga memiliki pengaruh signifikan terhadap pencemaran yang terjadi pada air di sebuah kawasan. 2. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri pabrik Faktor penyebab kedua yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri pabrik. Berdasarkan data yang ada, limbah yang berasal dari aktivitas industri pabrik merupakan faktor terbesar yang menyebabkan terjadinya pencemaran air. Hal tersebut dikarenakan, banyak pabrik yang tidak bertanggung jawab dengan membuang limbah hasil industri mereka tanpa melakukan proses pengolahan terlebih dahulu dan langsung membuangnya ke perairan. Selain itu, seringkali terdapat material kasar yang dihasilkan dari limbah pabrik, yang kemudian menyebarkan virus dan juga bakeri yang berbahaya bagi makhluk hidup. Limbah yang dibuang tanpa diolah terlebih dahulu juga seringkali menimbulkan bau yang tidak sedap serta berbagai zat maupun senyawa kimia yang ada di dalamnya dapat berbahaya bagi lingkungan sekitar dan juga makhluk hidup terutama manusia. 3. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertanian Faktor penyebab ketiga yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertanian. Limbah yang dimaksud sendiri adalah sisa dari pupuk kimia serta cairan pestisida yang digunakan oleh petani untuk memelihara dan melindungi tanamannya dari predatornya. Namun, seringkali karena penggunaan bahan kimia tersebut yang ikut terbawa dalam aliran air membuat resiko timbulnya pencemaran pada perairan di sekitar daerah pertanian tersebut. 4. Limbah yang dihasilkan dari aktivitas peternakan dan perikanan Faktor penyebab keempat yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas peternakan dan perikanan. Limbah dalam konteks ini berupa kotoran ternak hingga sisa makanan yang diberikan kepada ternak mereka karena kadang makanan tersebut mengandung zat kimia di dalamnya. Selain itu, ketika menangkap ikan di laut menggunakan jaring, seringkali jaring ikan tersebut rusak dan tersangkut pada terumbu karang. Selain dapat merusak terumbu karang yang ada, jaring yang tertinggal di dasar laut juga berpotensial menjadi faktor penyebab terjadinya pencemaran laut. 5. Sampah yang dibuang sembarangan Faktor penyebab kelima yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah sampah yang dibuang sembarangan tanpa tanggung jawab. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan itu sendiri. Seringkali kita melihat banyak orang yang secara di sengaja membuang sampah ke sungai karena mereka tidak mengetahui dampaknya pada perairan tersebut. Jika hal tersebut terus berlanjut, maka akan menimbulkan pencemaran air di kawasan tersebut. Hingga saat ini, kita sudah melihat berbagai kasus dalam media berita yang menemukan sampah di dalam perut hewan yang sudah mati. Mulai dari ikan kecil, bahkan ikan besar seperti ikan paus, kura-kura hingga penyu. 6. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan Faktor penyebab keenam yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah penggunaan bahan peledak ketika menangkap ikan yang menimbulkan pencemaran air. Dengan menggunakan bahan peledak juga dapat merusak ekosistem laut yang ada karena dapat membunuh biota laut lainnya. Jika banyak biota laut yang mati, maka laut akan semakin tercemar. Hal itu dikarenakan rusaknya rantai makanan yang terjadi, sehingga menimbulkan pencemaran air pada laut tersebut. Pemerintah sudah melarang keras penggunaan bahan peledak bagi para nelayan, namun seringkali tetap saja ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan tetap menggunakannya. Seperti yang kita semua tahu, bahwa air merupakan hal penting dalam hidup, dan jika banyak air tercemar maka jumlah air bersih yang tersedia akan semakin berkurang. 7. Perusakan hutan oleh oknum tidak bertanggung jawab Faktor penyebab ketujuh yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah perusakan hutan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kita sering melihat dalam pemberitaan, bagaimana pemerintah bekerja sama dengan organisasi internasional untuk mengatasi masalah ini dan berusaha untuk melestarikan lingkungan yang ada. Hutan memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai peranan besar untuk menyediakan oksigen bagi makhluk hidup yang ada di bumi, namun hutan juga bisa mencegah terjadinya pencemaran air yang ada. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga dan merawat kelestarian hutan yang ada. 8. Pertambangan dan Tumpahan Minyak Faktor penyebab kedelapan yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah pertambangan dan juga tumpahan minyak, hal ini dapat terjadi karena seringkali dalam proses pengolahan sejumlah barang tambang memiliki kontak langsung dengan air maupun ketika melalui udara selanjutnya akan masuk ke dalam air. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas air yang ada terutama pada pertambangan bahan bakar batu bara. Selain itu, adanya tumpahan minyak ke dalam laut seringkali menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran air dan dapat berbahaya bagi biota laut di dalamnya. Jika kilang minyak yang ada di dalam laut, mengalami kebocoran atau tumpahan pihak yang paling dirugikan saat itu adalah laut dan juga biota di dalamnya. Dimana kalau hal tersebut terjadi maka ekosistem laut yang ada akan rusak dan mati akibat terkena tumpahan minyak tersebut. Sumber Terjadinya Pencemaran Air Berdasarkan sumbernya, pencemaran air dapat dibagi menjadi dua, yaitu sumber langsung dan sumber tidak langsung. Penjelasan mengenai hal tersebut sebagai berikut. 1. Sumber langsung Sumber terjadinya pencemaran air yang pertama adalah sumber langsung dimana sumber pencemaran ini secara langsung melepaskan limbah maupun produk yang dapat membahayakan kualitas air ke perairan ataupun sumber air terdekat tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Contoh dari sumber langsung adalah limbah industri pabrik yang dibuang secara langsung ke perairan, fasilitas pengelolaan limbah yang tidak dilaksanakan dengan baik, serta kilang dan juga yang lainnya. 2. Sumber tidak langsung Sumber terjadinya pencemaran air yang kedua adalah sumber tidak langsung dimana sumber pencemaran ini berasal dari berbagai polutan dan juga bahan pencemar lainnya yang dapat masuk ke dalam badan air melalui berbagai media seperti air tanah, tanah, ataupun atmosfer seperti salah satu contohnya hujan asam. Perairan sendiri dapat tercemar dengan berbagai macam zat maupun senyawa, dan hal tersebut termasuk mikroorganisme patogen, limbah organik yang dapat dengan mudah membusuk, nutrisi tanaman, bahan kimia yang dapat menjadi racun, endapan, suhu panas yang ekstrim, minyak bumi dan berbagai zat radioaktif lainnya. Berikut beberapa polutan air yang paling sering ditemukan dalam suatu perairan yang sudah tercemar yaitu, limbah domestik yang dihasilkan dari adanya aktivitas rumah tangga, limbah industri pabrik, insektisida dan juga pestisida, hingga deterjen dan pupuk. Dampak dari Pencemaran Air Berbagai hal dapat timbul dari adanya pencemaran air karena membuat kualitas air di kawasan tersebut memburuk. Seperti yang kita ketahui air merupakan hal primer yang wajib dimiliki oleh semua manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Berikut beberapa dampak dari adanya pencemaran air. Kerusakan ekosistem yang ada di perairan Terjadinya bencana banjir dan juga tanah longsor Biota dan makhluk hidup air mati karena kualitas air memburuk Sumber air bagi manusia dan makhluk hidup lainnya berkurang Gangguan kesehatan karena mengkonsumsi air tersebut Penurunan kualitas lingkungan sekitar Keseimbangan lingkungan yang tadinya terjaga menjadi terganggu Erosi Selain itu, dampak yang disebabkan oleh pencemaran air dapat dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari sebagai berikut. 1. Dampak pencemaran air terhadap kehidupan biota air Dampak pencemaran air yang pertama adalah kehidupan yang ada di dalam perairan. Dengan adanya zat ataupun senyawa yang merusak kualitas air dapat menurunkan kadar oksigen yang ada pada air tersebut, sehingga dapat mengganggu kehidupan yang ada di dalamnya sehingga dapat mengurangi perkembangan biota dan bahkan membunuh makhluk hidup didalamnya. Dengan banyaknya bakteri yang mati pada perairan tersebut, maka proses penjernihan air yang biasanya terjadi secara alamiah kini menjadi terhambat karena adanya limbah tersebut. Dengan adanya air yang sudah tercemar limbah maka akan lebih sulit untuk diuraikan. Panas yang dikeluarkan dari berbagai kegiatan industri pabrik juga dapat memberikan dampak besar berupa banyaknya organisme yang mati. Oleh sebab itu sangat penting bagi industri pabrik, ketika membuang limbah pabriknya untuk mengolahnya terlebih dahulu dan mendinginkan suhu air limbah tersebut. 2. Dampak pencemaran air terhadap kualitas air tanah Dampak pencemaran air yang kedua adalah mempengaruhi kualitas air yang ada di tanah. Pencemaran air tanah ini biasanya disebabkan oleh tinja. Seberapa tercemarnya suatu air juga dapat diukur dengan faecal coliform yang seringkali terjadi dalam skala yang luas dan besar, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya suatu survei pada sumur dangkal di ibu kota Jakarta. Berbagai penelitian yang dilakukan juga mengindikasikan bahwa terjadinya pencemaran air pada air tanah. 3. Dampak pencemaran air terhadap kesehatan Dampak pencemaran air yang ketiga adalah kesehatan dan berbagai penyakit menular yang dapat ditimpa oleh seseorang, berikut peran air sebagai perantara dari virus maupun bakteri penyakit. Yang pertama. Air digunakan sebagai media untuk hidup dan berkembang biaknya mikroba pathogen, yang kemudian air menjadi sebuah sarang bagi insekta untuk menyebarkan penyakit mereka terhadap orang yang mengkonsumsinya. Dengan jumlah air bersih yang semakin mengurang dan tidak cukup bagi setiap makhluk hidup, membuat manusia tidak dapat membersihkan dirinya dengan baik. Selain itu, air juga dapat menjadi media bagi hidup dan berkembang biaknya vektor penyakit. 4. Dampak pencemaran air terhadap estetika lingkungan Dampak pencemaran air yang keempat adalah estetika terhadap lingkungan, dimana semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke dalam lingkungan perairan, maka kawasan tersebut akan terkena pencemaran air dan seringkali ditandai dengan adanya berbagai bau menyengat, ataupun warna air yang berubah menjadi keruh yang dapat mengurangi aspek estetika suatu lingkungan. Selain itu, dengan adanya tumpahan minyak ataupun sampah yang mengambang pada suatu perairan maka juga dapat merusak estetika dari lingkungan tersebut dan membuatnya menjadi tercemar. Cara untuk Menanggulangi Pencemaran Air Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi dan mengurangi resiko pencemaran air. Menggunakan air bersih secukupnya tanpa menyia-nyiakannya. Dengan lebih menghemat air dan tidak melakukan pemborosan, dapat mengurangi masalah air bersih yang ada di dunia saat ini. Membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuangnya sembarangan ke perairan. Hal ini dikarenakan, dengan membuat ke dalam perairan dapat membuat air menjadi tercemar dan sumber air bersih menjadi berkurang. Memisahkan sampah yang dapat di daur ulang atau organik dan juga sampah yang tidak dapat di daur ulang atau anorganik. Dengan begitu dapat mengurangi terjadinya penumpukan sampah dan juga memudahkan pembuangan serta pengolahan sampah untuk dijadikan hal yang lebih berguna lagi dan resiko terjadinya pencemaran menjadi berkurang. Membuat kolam stabilisasi yang dapat digunakan untuk limbah hasil aktivitas rumah tangga. Hal itu dikarenakan dengan adanya kolam stabilisasi, limbah yang ada dapat diolah terlebih dahulu secara alamiah dengan menetralisasi zat maupun senyawa yang berbahaya sebelum limbah tersebut dibuang ke sungai. Sadar akan pentingnya air bersih bagi kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya dengan tidak merusak serta mengeksploitasi sumber mata air tersebut agar tidak tercemar oleh berbagai hal. Mengurangi intensitas dari penggunaan berbagai produk yang dapat menghasilkan limbah dari aktivitas rumah tangga. Alternatif lainnya, kamu juga dapat mengganti berbagai produk yang ada di rumah kamu menjadi produk ramah lingkungan seperti yang sudah ada banyak saat ini. Melakukan penyaringan limbah industri pabrik terlebih dahulu sebelum nantinya dibuang ke sungai, karena dengan begitu ketika bersatu dengan air yang ada di sungai tidak akan merusak ekosistem yang ada. Membuat sanitasi yang benar dan pastinya bersih agar sumber mata air bersih yang ada tidak menjadi tercemar. Dengan melakukan sanitasi yang tepat dapat melindungi kesehatan manusia dan juga menyediakan keadaan lingkungan yang bersih dan mampu menghentikan terjadinya penularan virus penyakit seperti diare yang disebabkan kurangnya sanitasi yang baik. Melakukan penanaman pohon, dikarenakan selain dapat mencegah terjadi bencana tanah longsong, pohon diakui dapat menyerap air yang ada dalam jumlah besar. Jadi ketika adanya bencana banjir, pohon secara efektif dan handal dapat menyerap air tersebut. Penulis Andrew ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Pencemaranair merupakan perubahan keadaan suatu perairan baik laut, danau, maupun sungai yang diakibatkan oleh suatu zat kimia ataupun polutan Pencemaran Air! - Kompasiana.com
Pencemaran air adalah proses menurunnya kualitas air di sungai, danau, laut atau penampungan air lain akibat aktifitas manusia. Penyebab pencemaran air sering diakibatkan sampah dan limbah hasil kegiatan manusia. Dampak pencemaran air pun bisa berbahaya karena menyebabkan banyak kerugian. Terjadinya pencemaran air bisa terjadi di lingkungan sekitar kita. Baik itu di danau, sungai, mata air atau lautan, pencemaran air membuat wilayah perairan menjadi tercemar. Indikasinya bisa terjadi perubahan warna, rasa, bau hingga kualitas air itu sendiri. Penyebab pencemaran air disebabkan karena kegiatan manusia seperti karena membuang sampah sembarangan atau limbah pabrik yang mencemari air. Akibat pencemaran air bisa membuat ikan dan organisme air menjadi mati serta merusak ekosistem air. Bagi manusia, pencemaran air bisa jadi sarang penyakit serta menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. Nah kali ini akan dibahas mengenai apa itu arti pencemaran air beserta penyebab, akibat, zat polutan serta cara mengatasi pencemaran air. baca juga penyebab dan dampak pencemaran udara Pengertian pencemaran air adalah terjadinya fenomena perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air misalnya seperti danau, sungai, lautan dan air tanah yang terjadi akibat aktivitas manusia, baik secara langsung atau tidak langsung. Definisi pencemaran air yang lain adalah menurunnya kualitas air akibat masuknya makhluk hidup, zat, energi ke dalam air yang disebabkan aktifitas manusia. Penurunan kualitas air tersebut dapat disebabkan secara sengaja atau tidak sengaja oleh aktifitas manusia. Penyebab pencemaran air memang diakibatkan oleh kegiatan manusia, utamanya adalah sampah dan limbah yang dibuang sembarangan. Dampak pencemaran air pun berbahaya bagi organisme air dan juga bagi manusia, karena bisa mengakibatkan banjir dan menjadi sarang penyakit. Penyebab Pencemaran Air Apa saja penyebab pencemaran air? Pencemaran air disebabkan oleh berbagai jenis sampah dan limbah. Berikut adalah jenis-jenis penyebab pencemaran air beserta penjelasannya. 1. Limbah Rumah Tangga Dari hal yang kecil, limbah rumah tangga juga bisa menyebabkan polusi air. Limbah rumah tangga ini bisa berupa air sabun, sampah rumah tangga dan sebagainya yang terkesan sepele, tapi memiliki dampak kerusakan yang cukup besar pada air. 2. Limbah Industri Limbah pabrik atau industri juga menjadi salah satu faktor penyebab pencemaran air yang paling besar. Biasanya limbah industri ini langsung dibuang ke perairan tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga dapat menyebabkan air menjadi tercemar. 3. Sektor Pertanian Kegiatan pertanian juga dapat menghasilkan limbah yang mencemari air. Limbah pertanian ini berasal dari pupuk kimia dan pestisida yang digunakan untuk memelihara tanaman. Hal ini juga mencemari air yang terkandung di dalam tanah. 4. Penggunaan Bahan Peledak Untuk Menangkap Ikan Faktor penyebab pencemaran air berikutnya adalah penggunaan bahan peledak untuk menangkap air. Cara ini memang dilarang, tapi masih sering dipraktekkan, sehingga dapat menyebabkan pencemaran air serta dapat merusak ekosistem air. 5. Detergen Detergen juga menjadi penyebab pencemaran air. Penggunaan detergen dan pembuangan limbah detergen langsung ke dalam air akan menyebabkan pencemaran air. Maslaah yang timbul selain air yang tercemar adalah dapat mematikan ikan-ikan dan organisme air lainnya. 6. Peternakan dan Perikanan Sektor peternakan dan perikanan juga mampu menyumbang limbah untuk pencemaran air. Limbah peternakan dan perikanan yang dihasilkan berupa kotoran ternak dan sisa makanan ternak yang tentu juga dapat mencemarkan air jika tidak diolah terlebih dahulu. 7. Sampah Sampah juga menjadi penyebab terjadinya pencemaran air. Seringkali orang-orang membuang sampah sembarang ke sungai dan laut. Hal ini tentu membuat air tercemar, menjadi bau dan berubah warna menjadi kotor. Sampah juga bisa berupa sampah organik atau sampah anorganik. 8. Penggundulan Hutan Penyebab polusi air berikutnya adalah penggundulan dan perusakan hutan. Hal ini disebabkan pembuangan kayu, ranting-ranting dan dedaunan yang akan menyebabkan sumber air menjadi tercemar. Untuk itu hutan harus terus dilestarikan keberadaannya. 9. Sektor Pertambangan Limbah pertambangan juga dapat mencemari air. Salah satu contohnya adalah batubara yang mengandung merkuri yang dikenal dapat mencemari air. Untuk itu tiap area pertambangan harus diperhatikan agar limbahnya bisa diolah terlebih dahulu. 10. Tumpahan Minyak di Laut Faktor insidentil seperti tumpahnya minyak di laut juga bisa mencemari air. Kebanyakan kilang minyak ada di tengah laut. Saat minyak tersebut bocor dan tumpah, maka resikonya akan terjadi pencemaran air laut di sekitar area kilang minyak tersebut. Dampak Pencemaran Air Ada beberapa dampak dan akibat pencemaran air yang bisa merugikan. Dampak negatif pencemaran air ini berbahaya bagi manusia, makhluk hidup dan juga lingkungan sekitar. Banjir Dampak pencemaran air dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir. Penumpukan sampah di sungai dan perairan tentu membuat air tersumbat. Efeknya akan terjadi banjir yang tentu merugikan masyarakat. Tanah Longsor Selain banjir, bencana lain yang juga bisa melanda akibat adanya pencemaran air adalah tanah longsor. Tentu bencana tanah longsor sangat merugikan masyarakat karena bisa menyebabkan kerugian materi dan bahkan korban jiwa. Menjadi Sarang Penyakit Dampak penyebab pencemaran air yang cukup merugikan adalah timbulnya sarang penyakit di lingkungan air. Perairan yang kotor dan tercemar tentu menjadi sumber wabah penyakit bagi manusia, sebut saja seperti kolera, hepatitis dan sebagainya. Kematian Biota Air Pencemaran air juga berdampak pada matinya biota air, seperti ikan dan spesies lain. Sungai dan air yang kotor tentu tidak mampu menunjang kehidupan, sehingga banyak ikan, kepiting, udang atau spesies air lain yang sakit dan mati. Merusak Ekosistem Air Efek pencemaran air juga berdampak pada terganggunya ekosistem air. Kualitas air yang menurun membuat hewan air menjadi kesulitan bertahan hidup. Akibatnya rantai makanan di air juga menjadai terganggu dan akan merusak ekosistem air secara keseluruhan. Terganggunya Keseimbangan Lingkungan Keseimbangan lingkungan dapat terganggu saat terjadi perubahan interaksi dalam suatu ekosistem. Tidak hanya bagi organisme air, tapi juga organisme lain secara keseluruhan termasuk manusia. Hal ini juga menjadi salah satu dampak negatif pencemaran air. Merugikan Nelayan Pencemaran air tentu akan merugikan nelayan. Profesi nelayan adalah mencari tangkapan ikan. Apabila air tercemar, maka ikan-ikan akan mati. Hal ini membuat nelayan tidak mendapat tangkapan yang akan dijual sehingga nelayan jadi merugi. Erosi Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan dan material lain. Adanya pencemaran air juga bisa menyebabkan terjadinya erosi. Perubahan Tingkat Keasaman pH Tingkat keasaman pH optimal untuk kehidupan organisme antara 6,5-7,5. Limbah industri, rumah tangga, dan pertanian di perairan akan memengaruhi konsentrasi ion-ion hidrogen sehingga pH air akan berubah, bisa di atas 7,5 atau di bawah 6,5. Hal ini akan mengganggu kehidupan organisme akuatik. Sumber Air Bersih Berkurang Pencemaran air tentu secara langsung akan mengurangi sumber air bersih. Berbagai sumber mata air seperti sungai, danau atau mata air pegunungan, jika sudah tercemar tentu sudah tidak aman untuk dikonsumsi dan digunakan untuk kebutuhan manusia. Timbulnya Endapan, Koloid dan Bahan Terlarut Endapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-obatan, dan pupuk pertanian. Bahan tersebut dapat menghalangi cahaya matahari ke perairan sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Hal ini tentu juga akan menganggu proses tumbuh kembang tumbuhan air. Contoh Pencemaran Air Apa saja contoh pencemaran air? Berikut adalah beberapa contoh pencemaran airdi sekitar kita berupa zat-zat yang biasa menjadi sumber terjadinya pencemaran air. Agen infeksius, misalnya seperti bakteri, virus, parasit. Zat kimia organik, misalnya seperti pestisida, plastik, minyak, bensin, deterjen. Pencemar anorganik, misalnya seperti asam, basa, logam. Zat radioaktif, misalnya seperti thorium, uranium, radon, iodine, cesium. Sedimen, misalnya seperti tanah, lumpur, kerikil. Nutrisi atau unsur hara, misalnya seperti nitrat, fosfat, amonium. Zat-zat pengikat oksigen, misalnya seperti pupuk kandang, residu tumbuhan. Cara Mengatasi Pencemaran Air Terdapat beberapa cara menanggulangi pencemaran air. Cara penanggulangan ini bisa dibedakan pada pencegahan atau mengatasi setelah sudah terjadi pencemaran air tersebut. Berikut adalah beberapa cara-cara mengatasi pencemaran air. Membuang sampah pada tempatnya, merupakan solusi pencemaran air yang bersifat pencegahan yang paling mudah dan paling mendasar. Melakukan pemisahan antara sampah organik dan sampah anorganik serta jenis-jenis sampah lain sehingga dapat mengurangi pencemaran air. Melakukan pengolahan limbah industri, pertanian, peternakan dan perikanan agar aman dan tidak berbahaya sebelum dibuang. Menggunakan air seperlunya dengan bijaksana, gerakan hemat air dengan tidak membuang-buang air bersih pada kegiatan yang tidak perlu. Menempatkan industri pabrik di daerah yang jauh dari pemukiman penduduk agar limbah pabrik tidak mencemari air dekat pemukiman penduduk. Mengawasi penggunaan pestisida dan zat kimia berbahaya lain yang digunakan oleh perusahaan, industri atau perseorangan juga. Mencegah terjadinya penggundulan hutan dan melakukan program reboisasi agar bisa menjaga keseimbangan air berkat adanya pohon yang membantu mengikat air di dalam tanah. Mengurangi penggunaan detergen di lingkungan rumah tangga dan menggantinya dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi air bawah tanah Tidak menggunakan aliran sungai sebagai tempat MCK mandi, cuci, kakus juga untuk tempat memandikan hewan ternak. Nah itulah referensi mengenai pencemaran air, dari mulai definisi pencemaran air, penyebab pencemaran air, dampak pencemaran air, zat polutan air serta cara mengatasi pencemaran air, dibahas dengan penjelasan yang detail dan lengkap.
. wt34b2kyuo.pages.dev/307wt34b2kyuo.pages.dev/16wt34b2kyuo.pages.dev/226wt34b2kyuo.pages.dev/927wt34b2kyuo.pages.dev/236wt34b2kyuo.pages.dev/503wt34b2kyuo.pages.dev/314wt34b2kyuo.pages.dev/184wt34b2kyuo.pages.dev/325wt34b2kyuo.pages.dev/148wt34b2kyuo.pages.dev/807wt34b2kyuo.pages.dev/752wt34b2kyuo.pages.dev/98wt34b2kyuo.pages.dev/411wt34b2kyuo.pages.dev/317
bagaimanakah indikasi suatu perairan terkena pencemaran air